SajianSedap.id – Siapa bilang wanita tidak bisa berkuasa?
Seiring berkembangnya zaman, banyak wanita yang muncul dengan gebrakan yang tidak terduga.
Sebut saja R. A. Kartini yang dikenal sebagai pahlawan karena usahanya supaya perempuan Indonesia mendapat pendidikan yang setara.
Kemudian nama-nama perempuan lain muncul dengan karya dan kekuatan yang tak kalah hebat.
Baca Juga : Sembuh Total Dari Kanker Payudara, Andien Tak Akan Lagi Merasakan Nikmatnya Makanan Ini Seumur Hidup
Diantaranya ada nama Arini Subianto.
Ia bukanlah aktris papan atas yang sering main sinetron atau film.
Ia hanya seorang pengusaha yang meneruskan bisnis ayahnya.
Namun namanya berhasil ‘nyantol’ sebagai wanita terkaya se-Indonesia.
Bagaimana bisa?
Sosok yang Rendah Hati
Pada Desember 2017, Forbes menempatkan namanya di peringkat ke-37 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia.
Namun diantara deretan nama besar tersebut, hanya ada 2 nama wanita yang masuk di dalamnya, dan urutan pertama ditempati olehnya.
Menyandang predikat ‘orang terkaya’ ternyata tak membuatnya jumawa.
Justru Ia bingung bagaimana majalah Forbes menghitung jumlah kekayaannya.
Ia menyebut dirinya hanya mewakili adik-adik dan ibunya setelah sang ayah, Benny Subianto, meninggal dunia.
Dalam sebuah wawancara bersama media, wanita 47 tahun itu justru memilih untuk tidak terekspos.
Pasalnya seluruh keluarganya tidak terbiasa jadi sorotan publik.
Baca Juga : Sudah Kerja Keras Bagai Kuda, Nikita Mirzani Bakal Bangun Dapur Seharga Mobil Mewah, Budgetnya Fantastis!
Dari berbagai sumber, Arini menduduki jabatan yang tidak biasa.
Ia merupakan Presiden Direktur dari perusahaan Persada Capital Investama.
Tidak main-main, anak bisnisnya terdiri dari pertanian, perkebunan, tambang, properti, konstruksi, perhotelan, dan kesehatan.
Baca Juga : Penampilannya Kini Bikin Pangling, Driver Ojol Bilang Tawa Manohara Renyah Seperti Makanan Ringan
Dirinya juga memegang saham di 4 perusahaan besar.
Bagi yang suka ke toko buku, maka pasti kenal dengan Aksara.
Nah, toko buku dan suvenir itu adalah miliknya yang dibangun bersama teman-temannya sejak tahun 2002 setelah menyelesaikan studi di New York, Amerika Serikat.
Pernah Kekurangan Gizi
Tak banyak yang dikatakan Arini tentang kehidupan pribadinya.
Yang jelas, Ia suka membawa termos kopi.
Dikatakannya, Ia harus minum kopi di pagi hari.
Kemudian menjelang siang, barulah diganti dengan segelas teh.
Arini juga menjalani kehidupan sebagai seorang single parent.
Suaminya, Andre, telah meninggal dunia dan kini hanya ada dirinya dan 2 orang putra yang menemaninya.
Memegang jabatan tinggi juga tak membuatnya lupa dengan keluarga kecilnya.
Bahkan Ia berkata kalau dirinya suka menolak undangan makan malam.
Pasalnya, Ia lebih memilih untuk makan malam bersama kedua putranya di rumah dan menjadikannya sebagai quality time.
Menjalani 2 peran otomatis membuatnya sibuk.
Namun ditengah kesibukan itu, Ia tetap berolahraga, makan 3 kali sehari, dan berusaha tidur yang cukup.
Ia mengaku tak menjalani diet apapun karena pernah punya pengalaman buruk.
Karena takut kolesterolnya tinggi akibat makan daging merah, alhasil dirinya berhenti mengonsumsinya selama 6 bulan.
Bukan sehat yang didapat, justru Ia malah masuk rumah sakit karena kekurangan gizi.
Jadi yang terpenting adalah makan seimbang dan jangan malas untuk bergerak.
Baca Juga : Sajian Sederhana Baby Buncis Siram Taosi Ini Mampu Bikin Makan Siang Jadi Lebih Meriah
Source | : | kumparan.com,tempo.co |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR