Perutnya terus membesar saat usia kehamilan delapan bulan hingga membuatnya susah beraktivitas.
Tetapi Anis ingin melahirkan normal.
Karena itu, seberat apapun kandungannya, ia tetap memaksa beraktivitas fisik maupun olahraga.
Hingga menjelang persalinannya, Anis merasakan kontraksi (bukaan) pertama pada kandungannya, Minggu pagi (16/9). Ia pun masih berusaha beraktivitas biasa.
Tetapi beberapa jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, durasi kontraksi kandungannya semakin lama dan sering. Saat itulah, dia merasa waktu persalinannya telah tiba. Anis didampingi suaminya, Asep Hardianto kemudian berangkat ke RSU Duta Mulya Majenang.
Setelah melalui perjuangan keras hampir satu jam, pukul 12.20 Wib, Anis akhirnya bisa melahirkan putrinya secara normal.
Ia mengungkapkan, dari pihak keluarga sang suami, Asep, tidak ada sebelumnya yang memiliki riwayat melahirkan bayi besar.
Perawakan Asep pun sedang, bukan kategori pria bertubuh besar.
Baca Juga : Hati-Hati Modus Kejahatan Baru, Pelakunya Sengaja Masukkan Jarum Ke Buah Stroberi
Bayi Jumbo Karena Makanan Pinggir Jalan Ini?
Sebenarnya, kelahiran bayi jumbo bisa disebabkan karena beberapa hal.
Bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan, bisa juga karena makanan si Ibu.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR