Hingga kemudian beredar pemberitaan bahwa Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pihaknya dan pemerintah memang memperbolehkan warga untuk mengambil barang-barang di minimarket yang nantinya akan dibayar oleh pemerintah.
Namun kemudian, dalam hitungan jam, Mendagri Tjahjo Kumolo membantah adanya pemberitaan tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Mendagri justru membantah berita perihal dibebaskannya masyarakat Palu, Sulawesi Tengah untuk mengambil barang di minimarket karena telah ditanggung pembayarannya oleh pemerintah.
Baca Juga : Ade Namnung Hingga Mike Mohede Meninggal di Usia Muda, Bukti Obesitas Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini
"Tidak begitu (sebenarnya) berita yang ditulis," kata Tjahjo Kumolo melalui keterangan tertulis, Minggu (30/9/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Tjahjo Kumolo menjelaskan, saat meninjau korban gempa dan tsunami di rumah sakit, ia melihat masyarakat saat itu membutuhkan bantuan makanan dan minuman.
Tjahjo Kumolo pun mengatakan bahwa saat itu hampir semua toko tutup dan listrik padam.
"Dalam rapat saya minta pemda fasilitasi beli minuman, makanan, di toko yang jual.
Berikan dulu kepada pengungsi dan yang dirawat di rumah sakit.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR