SajianSedap.id – Berita ini mungkin bisa jadi pelajaran bagi orang tua yang ingin mencari pengasuh untuk anaknya.
Pasalnya, zaman sekarang sudah banyak berita tentang pengasuh yang tidak melakukan pekerjaannya dengan benar.
Baca Juga : Kemarin Dikira Anoreksia, Kini Ina Thomas Bagikan Resep Perut Rata yang Ditunggu-Tunggu Banyak Orang
Mulai dari memukul, mengabaikan, atau bahkan yang paling parah adalah membuat nyawa anak melayang.
Seperti pengasuh yang satu ini.
Ia harus merasakan dinginnya kehidupan penjara akibat perbuatan kejinya.
Cekoki Anak dengan Cabai Hijau
Penting untuk pengasuh anak memiliki kemampuan untuk mengurus anak dengan benar.
Kalau tidak, maka kejadiannya akan seperti Asmarani Ghazali.
Ia merupakan pengasuh anak yang bekerja oleh seorang keluarga di Malaysia.
Muhammad Afif Kamarol Azli, anak yang diasuhnya, harus meregang nyawa ditangannya sendiri.
Semua bermula saat Afif tidak berhenti menangis sejak pagi.
Baca Juga : 3 Kebiasaan Makan Ini Bikin Wanita Sulit Dapat Keturunan, Waspada Sebelum Menyesal Belakangan!
Saat itu, kondisinya memang diketahui sedang sakit.
Asmarani pun sudah memberikan botol susu, namun tetap saja balita itu tidak berhenti menangis.
Karena kesal, Ia langsung pergi ke dapur.
Dari dalam kulkas, Ia mengambil cabai hijau dan membaginya jadi dua.
Ironisnya, cabai hijau itu Ia gunakan untuk menyumpal mulut balita malang itu.
Baca Juga : Peneliti Ungkap Karakter Orang Penyuka Makanan Pedas, Sesuai dengan Kamu?
Alhasil karena tersedak, tidak lama kemudian Afif menghembuskan nafas terakhirnya.
Banyak yang Tak Puas
Asmarani sendiri mengaku bersalah atas tuduhan itu saat di pengadilan.
Namun pengadilan hanya menjatuhkan hukuman 18 bulan penjara padanya.
Putusan ini pun membuat banyak orang marah.
Menurut mereka, seharusnya Asmarani dihukum lebih berat daripada itu.
Seorang pengguna Facebook dengan nama Kreesha Kate Caronan mengatakan “The value of the life the child for 18 months jail????!!! The parents will suffer emotionally for the rest of their life! And that murderer will only be jailed for 18 months?” (Nyawa seorang anak hanya dihargai 18 bulan penjara???!!! Orang tuanya akan menderita secara emosional seumur hidupnya! Dan pembunuh itu hanya dipenjara selama 18 bulan?)
Baca Juga : Dulu Tampil Seksi, Ayu Azhari Kini Mantap Berjihab dan Hidup Sederhana! Kulineran Saja Tak Pakai Make Up
Welly Chua juga menulis “So sad, how could she? What on earth made her shove the green chillies into the toddler’s mouth? He was sick, sick babies whimper and whine... is normal. All he wanted was comfort.” (Sangat menyedihkan, bagaimana bisa Ia melakukan itu? Apa yang membuatnya mencekoki cabai hijau ke mulut balita itu? Ia sedang sakit, anak yang sakit menangis dan meronta... itu normal. Ia hanya ingin kenyamanan)
Source | : | Asia One |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR