Pigmen ini bisa kita temukan pada makanan berwarna orange atau merah mulai dari paprika, cabai, papaya, jeruk, tomat dan wortel.
2. Sayuran Cruciferous
Selama ini, kita sebenarnya sangat sering bersentuhan dengan sayuran cruciferous.
Hanya saja, kita lebih mengenalnya dengan sebutan kembang kol, kubis dan brokoli.
Ketiga sayuran sehari-hari ini ternyata termasuk dalam keluarga cruciferous yang terkenal paling banyak mengandung zat antikanker.
Sayuran crusiferous mengandung zat yang disebut indole-3-carbinol.
Zat ini bekerja sebagai pembersih yang memperbaiki kerusakan yang dilakukan karsinogen (zat penyebab kanker) terhadp sel sebelum mereka berubah menjadi kanker.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak brokoli dan kubis dapat menurunkan risiko kanker paru sampai 40 %.
Baca Juga : Jam 2 Pagi Dikirimi Ayam Goreng Oleh Sosok Misterius, Putri Cantik Sutiyoso Marah-Marah di Instagram!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR