Ia pun merasa aneh dengan singkatan nama tersebut.
Melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, singkatan tersebut adalah aneh.
Seharusnya, mereka menggunakan kependekan Bengsu untuk usahanya.
"Kalau bicara dari terminologi bahasa, terkait masalah singkatan, itu kan ada etikanya. Menggunakan suku kata ujung depan atau belakang atau ini itum Jadi ketika dibikin Bensu dari Bengkel Susu, itukan sangat tidak nyambung," katanya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga : Sepi Sejak Ditinggal Istrinya, Begini Tampilan Hunian Indro Warkop dengan Ruang Makan yang Nyaman Banget
Minola mengatakan, Jessy mengajukan permohonan hak paten merek Bensu ke Direktorat Merek, Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 2015, namun sertifikatnya baru keluar pada 7 Juni 2018.
Saat menyandang nama Bensu, Ruben pun tak tahu suatu saat bakal memiliki usaha.
Ketika itu Ia lakukan, Ruben terkejut ternyata ada pihak yang menggunakan singkatan namanya yang sudah familiar di publik untuk kepentingan bisnis.
"Ketika kemudian Ia semakin populer terus ada orang pakai usaha dengan nama kita, ya pasti keberatan," ucap Minola.
Baca Juga : Pakai Dasi dan Jas Saat Jual Tahu Keliling, Pemuda 19 Tahun Ini Jadi Idola Ibu-Ibu Bogor
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR