SajianSedap.id – Mayangsari termasuk artis yang paling telat punya instagram.
Ia diketahui baru aktif di instagram kurang dari sebulan yang lalu.
Tapi hebatnya, hingga saat ini, instagramnya sudah diikuti oleh lebih dari 54 ribu followers, lo.
Luar biasa!
Bisa jadi karena publik penasaran dengan kehidupan sehari-hari wanita yang sempat membuat sensasi di tahun 2000-an ini.
Diketahui, pada waktu itu, beredar foto mesra Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo, putra Presiden Soeharto.
Baca Juga : Bukan Nasi! Ternyata Ini Makanan Sehari-Hari Penyumbang Kalori Terbesar
Yang jadi masalah, Bambang pada waktu itu masih sah menjadi suami dari Halimah Agustina Kamil.
Kabar Mayangsari sebagai orang ketiga pun tak bisa dielakkan lagi.
Ia langsung menjadi musuh publik kala itu hingga memilih untuk mundur seutuhnya dari dunia hiburan.
Kehidupan Mayangsari Kini
Namun, 18 tahun berlalu sejak kejadian itu, Mayang pun mulai berani muncul ke publik.
Ia juga makin tak malu menunjukkan kemesraannya dengan Bambang yang kini sudah sah menjadi suaminya.
Baca Juga : Pantas Sampai Dapat Kursi Sendiri, Segini Harga Tas Mayangsari dan Ussy saat Makan Bersama
Seperti diketahui, Bambang akhirnya bercerai dengan Halimah pada 23 Desember 2010.
Padahal, Mayangsari dan Bambang dikabarkan sudah menikah pada 7 Juli 2000.
Keduanya pun sudah dikaruniai seorang putri cantik pada 2 April 2006 lalu.
Ia diberi nama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Kini, Mayangsari bisa dibilang hidup bahagia bersama putri dan suaminya.
Di instagramnya, wanita berusia 47 tahun ini pun sering mengunggah foto keduanya.
Misalnya saja foto ketika Khirani dan Bambang sedang bersantai di pinggir kolam renang rumah mereka.
Mayang juga tak sungkan membagi moment makan bersama Bambang di beberapa Negara.
Keduanya nampak serasi walau terpaut umur yang cukup jauh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Instagram Baru Mayang Tak Difollow Keluarga Cendana
Dari 11 foto yang sudah diunggah Mayang, ada satu foto yang menarik perhatian publik.
Mayang nampak mengunggah foto Keluarga Cendana pada 10 Oktober lalu.
Keluarga Cendana adalah sebutan untuk anak-anak dan cucu Soeharto.
Di foto itu, nampak keenam anak Soeharto berpose dengan menggunakan jacket kuning khas Partai Golkar.
Mereka kompak berjejer dari anak sulung sampai anak bungsu.
Terlihat dari kanan ke kiri ada Tutut, Sigit, Bambang, Titik, Tomy dan Mamiek.
Mayang pun menulis caption yang cukup menyentuh “A link to the past & A bridge to the future”.
Yang artinya “Tautan ke masa lalu dan jembatan ke masa depan”.
Baca Juga : Bagikan Foto Kue, Cantiknya Adik Nikita Willy yang Dulu Tomboy Jadi Sorotan, Menurun dari Sang Kakak!
Namun kalau diperhatikan, Mayangsari sama sekali tidak men-taq instagram para iparnya, lo.
Ternyata, dari 118 orang yang diikuti mayang di instagram, tak ada nama Tutut, Titik dan Mamiek yang terkenal aktif di instagram.
Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya, benarkah isu yang mengatakan kalau Mayangsari belum juga diterima keluarga Cendana?
Pasalnya, di awal pernikahannya, Mayang diisukan tak dianggap oleh saudara-saudara Bambang karena dianggap mencoreng nama baik keluarga.
Hal ini diperkuat dengan ketidakhadiran Mayang pada setiap acara besar yang digelar oleh keluarga kaya raya ini.
Bambang lebih banyak terlihat hadir sendiri.
Baca Juga : Kabar Terbaru Putri Denada yang Berjuang Lawan Leukimia, Ceria Saat Buat Cake di Rumah Sakit
Namun, gosip ini seolah tak terbukti setelah Mayang terlihat mengenakan pakaian seragam keluarga Cendana pada acara pernikahan cucu Soeharto, anak Ari Sigit dan Anissa Tri Hapsari, Danvy Sekartaji Indri Haryanti alias Sekar Sigit.
Tampak di foto itu, Mayangsari terlihat cantik dengan sanggul di kepalanya, dan mengenakan kebaya seragam warna pink.
Bahkan, pakaian yang sama juga dikenakan oleh Halimah, mantan istri Bambang, lo.
Tapi, seperti biasa, Mayangsari tak pernah berkomentar tentang hal ini sehingga hubungan Mayangsari dan keluarga Cendana masih jadi misteri hingga saat ini.
Baca Juga : 7 Hari Meninggalnya Istri Indro Warkop, Begini Suasana Pengajian di Rumahnya yang Banjir Makanan
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR