Sajiansedap.id – Meghan Markle dan Pangeran Harry yang menikah pada tanggal 19 Mei 2018 lalu sedang menjadi sorotan publik di seluruh dunia.
The Duchess of Sussex dikabarkan tengah mengandung anak pertamanya.
Kehamilan Meghan Markle Diumumkan Pihak Kerjaan
Banyak media yang menyebutkan bahwa Meghan tengah mengandung bayi kembar dalam rahimnya.
Namun, tentang kebenaran apakah Meghan betul mengandung bayi kembar atau tidak, belum ada jawaban pasti.
Yang jelas, kabar hamil Meghan sudah diumumkan secara resmi oleh pihak kerajaan.
Salah seorang pihak kerajaan mengatakan, “Duke (Pangeran Harry) dan Duchess of Sussex (Meghan Markle) sangat senang mengumumkan bahwa Duchess mengharapkan bayi di musim semi 2019, mereka menghargai semua dukungan yang telah mereka terima dari orang-orang di seluruh dunia sejak pernikahan mereka pada bulan Mei dan senang dapat berbagi berita gembira ini dengan publik.”
Baca Juga : Miliki Peternakan Kambing Seluas Kampus UI, Begini Kondisi Dapur Rumah Gen Halilintar, Bikin Melongo!
Publik semakin yakin Meghan tengah hamil muda setelah melihat busana yang dikenakan olehnya ketika menghadiri acara pernikahan Putri Eugenie.
Dilansir dari Mirror UK, waktu itu Meghan mengenakan gaun biru tua dari rumah mode Givenchy.
Namun, sayang gaun tersebut ditutup oleh mantel yang berwarna senada.
Kendati demikian, banyak publik yang menyebutkan bahwa mereka melihat perut Meghan sedikit buncit lantaran mantel itu tidak dikancingkan pada bagian perutnya.
Baca Juga : (Video) Semua Orang Bisa Buat French Toast Ala Hotel dengan Tips Teruji Ini
Kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya kerap menjadi perhatian orang-orang sekitar.
Semua pihak menginginkan kesehatan mereka.
Begitu juga dengan pihak kerjaan Inggris yang menginginkan Meghan dan janin yang dikandungnya sehat.
Usut punya usut, pihak kerajaan telah memberikan vitamin-vitamin kehamilan untuk istri Pangeran Harry tersebut.
Mengingat pentingnya kesehatan ibu hamil dan janin, Anda (yang mungkin juga sedang hamil seperti Meghan Markle) sebaiknya menghindari konsumsi lima bahan makanan ini dalam kondisi mentah di bawah ini.
Artikel berlanjut setelah video di berikut ini.
Empat Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil
1. Daging
Dilansir dari Kompas.com, makanan pertama yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dalam keadaan mentah adalah daging.
Daging berisiko mengandung salmonella yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, bahkan gangguan kehamilan dan janin.
Jika ingin mengonsumsi daging, maka wanita yang mengandung harus memasaknya sampai benar-benar matang, sampai tidak ada bagian daging berwarna merah muda dan darahnya benar-benar hilang.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak daging.
Baca Juga : Duh, Tekstur Lembut Puding Kelapa Gula Merah Ini Sempurna Banget Di Lidah
2. Ikan
Jika Anda ibu hami, maka ucapkan lah selamat tinggal pada makanan berbahan dasar ikan mentah, seperti sushi.
Ikan mentah berisiko mengandung bakteri listeria.
Infeksi listeria bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan janin meninggal dalam kandungan.
Wanita hamil sebaiknya lebih selektif dalam memilih ikan, karena beberapa jenis ikan berpotensi terpapar bahan kimia di lautan dan berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil, salah satu bahan berbahaya itu adalah merkuri.
Baca Juga : Terlilit Hutang Lebih dari 1 Triliun Rupiah, Perusahan Teh Sariwangi Resmi Dinyatakan Pailit
3. Kerang, Lobster, dan Udang
Tiga makanan laut ini memang sehat dan bergizi tinggi.
Jika Anda adalah ibu hamil yang ingin menyantapnya, maka masaklah tiga makanan laut ini dengan sempurna.
Kerang, lobster, dan udang dapat terkontaminasi bakteri, virus, hingga racun.
Kalau dikonsumsi dalam keadaan mentah atau tidak benar-benar matang, bisa berisiko menyebabkan keracunan makanan, yang dapat mengganggu kehamilan.
Baca Juga : Resep Sajian Sederhana Enak ala Farah Quinn, Bikin Martabak Daging Jadi Makin Mudah!
4. Sayur Kecambah
Makanan kecambah, seperti kacang, toge, kacang hijau, atau lobak, memang baik untuk dikonsumsi.
Namun, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, justru bisa membawa efek buruk untuk ibu hamil.
Sayuran berkecambah berisiko terpapar bakteri yang dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur, apalagi jika sayuran dalam kondisi rusak.
Bakteri salmonella bisa hinggap di sayuran kapan saja, baik saat proses produksi, panen, penyimpanan, pengiriman, maupun saat sayuran itu dijual.
Jika tetap ingin mengonsumsi sayur kecambah, pastikan ibu hamil telah mencucinya sampai bersih dan memasaknya sampai benar-benar matang.
Buat para Ibu hamil, sebaiknya mulai memilih makanan terbaik untuk diri sendiri dan sang jabang bayi.
Baca Juga : Putra Suksesnya Jadi Mualaf Demi Nikahi Rini Yulianti, Makanan Ini Jadi Bukti Restu Sang Mertua
KOMENTAR