Ani turun langsung mengedarkan kotak celengan di pasar-pasar di Keningau.
Dia menyasar pedagang sayur, tukang emas, pemilik warung makan, pedagang ayam hingga pedagang pakaian yang mayoritas adalah warga TKI asal Indonesia yang memilih hidup dari beragam profesi di Malaysia.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
“Namanya sesama warga bangsa patutlah kami ikut prihatin dan membantu mereka.
Pasal kalau kita kena bencana macam tu, pasti mereka juga ikut membantu kita,” tutur Ani melalui pesan WhatsApp.
Dapat bantuan dari TKA
Ani bangga, usaha mengumpulkan kotak celengan dari sesama TKI di pasar Keningau Malaysia juga mendapat simpati warga asing lainnya.
Baca Juga : Tersisa Camilan dan Air Mineral, Begini Kondisi Kantor Pasha Ungu yang Porak Poranda Karena Gempa
Seperti warga TKI yang menjadi bagian dari sesama warga bangsa, para TKA juga ikut berdonasi menyisipkan sebagian pendapatan mereka untuk meringankan korban bencana Palu.
Kiki Mimi, TKI lainnya asal Kabupaten Pinrang yang sudah puluhan tahun menjadi TKI di Malaysia, juga mengaku ikut terpanggil mengajak sesama warga TKI di Malaysia berpartisipasi meringankan beban para korban bencana dengan cara menyisipkan sebagian gaji mereka.
Kiki yang biasa disapa Syamsiah ini mengaku trenyuh menyaksikan dampak dasyatnya bencana gempa tsunami yang melululantakkan Sigi, Palu dan Donggala hingga ribuan korban kehilangan tempat tinggal, harta benda dan sanak keluarga dan anak-anak yang mereka cintai.
Kiki mengaku bangga, usaha bersama sejumlah TKI lainnya menggalang dana bantuan untuk para korban bencana palu tak hanya disambut positif sesama warga TKI di perantauan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR