SajianSedap.id - Pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan hilang kontak saat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06.10 WIB pagi ini.
Sedianya, pesawat tersebut tiba di Bandara Depati Amir pukul 07.20 WIB.
Namun baru dua menit mengudara, sang pilot meminta RTB (return to base) dan hilang di menit ke 13 penerbangan.
Basarnas pun memastikan, pesawat tersebut jatuh di perairan Teluk Karawang.
Hingga saat ini, proses evakuasi korban dan badan pesawat juga masih terus dilakukan.
Baca Juga : Lion Air JT610 Jatuh, Pengusaha Kue Terkenal di Pangkal Pinang Jadi Korban
Fakta Menarik Makanan Pilot dan Awak Kabin
Jika Anda sering bepergian dengan pesawat, besar kemungkinan Anda melihat momen saat pilot dan awak kabin menikmati sarapan, makan siang, atau makan malam saat di pesawat.
Bisa jadi, mungkin Anda tidak melihatnya, tetapi Anda mencium aroma makanan.
Ada banyak fakta menarik di balik makanan yang disiapkan untuk pilot dan awak kabin.
Yuk, kita simak baik-baik.
1. Makanan yang Berbeda untuk Setiap Pilot
Salah satunya adalah pilot-pilot yang bertugas di satu pesawat harus memilih makanan yang berbeda.
"Pilot-pilot mendapatkan makanan yang berbeda untuk mencegah terjadinya masalah yang diakibatkan makanan (keracunan makanan). Walau jarang, tetapi bisa berdampak pada konsentrasi pilot dalam menavigasi pesawat," demikian penjelasan dari departemen awak kabin Japan Airlines seperti dikutip dari Lonely Planet.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Jumlah Hidangan Dalam Penerbangan
Selain itu, informasi dari Japan Airlines tersebut menjelaskan bahwa pilot mendapatkan satu hidangan dalam penerbangan jarak pendek.
Untuk penerbangan jarak menengah dan jarak jauh, pilot mendapatkan dua hidangan.
Hidangan yang berbeda disiapkan untuk setiap pilot.
Jadi jika ada dua pilot yang bertugas dalam satu pesawat yang sama, maka ada empat hidangan yang perlu disiapkan untuk penerbangan jarak menengah atau jarak jauh.
3. Makanan Awak Kabin jadi Cadangan Makanan Penumpang
Dalam beberapa kejadian, hidangan yang tidak dimakan awak kabin atau pilot kerap dijadikan pilihan cadangan untuk penumpang yang baru masuk dalam menit-menit terakhir.
Misalnya seorang vegetarian atau seseorang dengan kebutuhan makanan yang khusus masuk dalam penerbangan tersebut pada menit-menit terakhir.
Sementara pihak katering pesawat tidak sempat memasukan makanan sesuai kebutuhan penumpang tersebut.
Dalam kasus seperti ini, awak kabin biasanya menyiapkan hidangan dengan mengambil makanan dari hidangan untuk awak kabin.
Misalnya seperti maskapai penerbangan Virgin Australia yang pada penerbangan jarak jauh, pilot dan awak kabin diberikan hidangan kelas bisnis.
"Hal ini membantu dalam memastikan kami mendapatkan tambahan hidangan di pesawat sehingga mayoritas tamu kami dipastikan bisa mendapatkan pilihan pertama hidangan yang ingin mereka makan," ungkap Ben Inall, kepala departemen awak kabin dari maskapai penerbangan Virgin Australia.
Virgin Airlines memiliki pilihan empat hidangan yang disajikan dalam kelas bisnis penerbangan jarak jauh.
Hal ini tentu saja membuat maskapai tersebut mudah menjalankan aturan "makanan yang berbeda" untuk setiap pilot.
"Dalam penerbangan jarak dekat, pilot mendapatkan pilihan di antara dua hidangan. Jika ada hidangan yang tidak dipesan oleh penumpang, awak kabin bisa menjadikannya alternatif untuk memperluas pilihan bagi pilot," kata Inall
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Pilot dan Awak Kabin Makan saat di Pesawat?"
Baca Juga : Ini Sosok Adik Ipar Nana Mirdad yang Cantik dan Jago Masak! Resep Ayam Kalionya Wajib Dicontek!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR