Mereka menggunakan babi sebagai alat percobaan.
Hal ini dikarenakan babi memiliki kesamaan dengan manusia dari sisi ukuran, jenis kulit, hingga bakteri internal di dalam tubuh.
Gail Anderson, seorang kriminologis dari Simon Fraser University, Kanada menyebutkan, bangkai bisa bertahan selama hitungan minggu, bahkan berbulan-bulan tergantung dari level oksigen, musim, kedalaman, dan apakah bangkai tersebut bersentuhan dengan dasar laut.
Baca Juga : Sedang Cari Ikan, Nelayan Jadi Saksi Mata Detik-Detik Lion Air JT 610 Tenggelam di Perairan Karawang
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
Namun dari hasil penelitian tersebut, hanya dalam waktu 3 hari, bangkai mulai membengkak di dalam laut.
Kemudian beberapa udang kecil mulai mengerubungi bangkai.
Mereka mulai makan dari kulit, hingga ke organ dalam.
Setelah itu, udang yang lebih besar mulai datang dan menggerogoti sebisa mereka sebelum hewan laut lain seperti ikan datang dan hanya menyisakan tulang.
Source | : | Science Alert,TV One |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR