SajianSedap.id - Wanita penjual sate yang viral di medsos sudah berjualan selama kurang lebih 10 tahun di Beteng Trade Center (BTC), Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/11/2018).
Beberapa pedagang di sana pun mengaku sering melihat ibu tersebut membawa bakul satenya di sekitar BTC.
"Ibu ini sering berjualan di sekitar BTC," kata Bagas, seorang pedagang makanan kepada TribunSolo.com.
Sementara itu, seorang satpam yang bertugas di BTC, Fredi, mengaku dirinya mengetahui keberadaan wanita paruh baya tersebut.
Baca Juga : Zumi Zola Idap Diabetes di Penjara Hingga Sulit Melihat, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya Sejak Lama
Senada dengan Bagas, Fredi juga mengaku sudah lama melihat ibu tersebut menawarkan sate jualannya kepada setiap pengunjung di area BTC.
"Ibu itu sudah hampir sepuluh tahun berjualan di sektiar BTC," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita yang menjual sate di sekitar Beteng Trade Center (BTC), Solo, Jawa Tengah, menarik banyak perhatian warganet setelah fotonya viral di media sosial, Sabtu (3/11/2018).
Foto tersebut tersebar di beberapa akun media sosial di antaranya akun IG Info Cegatan Solo dan Grup FB Info Wong Solo.
Dalam foto di media sosial, pakaian penjual sate tersebut terlihat dipenuhi kuah sate.
Kemudian pada caption gambar disebutkan bahwa wanita tersebut “diusir satpam dengan cara ditendang sampai semua tumpah kena baju dan seluruh muka ibu tersebut.”
Postingan ini kemudian ditanggapi warganet dengan komentar beragam.
Baca Juga : Putrinya Kepergok Makan Bersama Pria Turki di Restoran, Sunan Kalijaga Marah Sampai Ingin Lapor Polisi
Beberapa warganet menyayangkan sikap satpam yang diduga melakukan pengusiran terhadap wanita tersebut.
Beberapa pedagang di sekitar BTC saat ditemui TribunSolo.com membenarkan adanya kejadian tersebut.
Diketahui, peristiwa tak mengenakan ini terjadi pada Sabtu (3/11/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sudah Dimediasi
Namun, satpam berinisial G yang melakukan pengusiran dilaporkan sudah meminta maaf kepada penjual sate tersebut.
Fredi mengatakan, tindakan rekannya saat itu tidak bermaksud sampai mengakibatkan lumuran kuah sate mengenai pakaian penjual tersebut.
G pun, kata Fredi, sudah meminta maaf kepada penjual sate tersebut atas perbuatannya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Menurut Fredi, mediasi keduanya dilakukan di kantor satpam BTC, sekitar pukul 16.00 WIB.
“Tadi rekan saya sudah meminta maaf dan ibu tadi juga sudah menerima permintaan maaf tersebut,” kata Fredi kepada TribunSolo.com.
Fredi juga menjelaskan, rekannya saat itu hanya menggeser dagangan penjual tersebut, tidak dengan menendang.
Namun, geseran kaki rekannya tersebut, menurut Fredi, menyebabkan kuah sate keluar dari wadahnya dan mengenai pakaian wanita tersebut.
Baca Juga : Tips Lengkap Membuat Skotel, Pas untuk Panduan Yang Baru Pertama Kali Membuat Skotel
“Kami sebenarnya hanya melaksanakan tugas, menegur ibu tersebut karena berjualan di tangga masuk dan area dalam BTC,” terangnya.
Untuk membuktikannya, Fredi menunjukkan kepada awak TribunSolo.com rekaman video saat mediasi antara satpam dan penjual sate berlangsung.
Dari rekaman tersebut, satpam berinisial G terlihat bersalaman dengan penjual sate tersebut.(Efrem Limsan Siregar)
Baca Juga : Bukannya Sekolah, Gadis 7 Tahun Ini Hidup Sendiri di Gunung Hingga Bisa Masak dan Urus Ternak
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Tribunsolo.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR