Mulut Seorang Kepala Desa di Bali Melepuh, Rasakan Panas setelah Tenggak Minuman Kemasan

By Miyanti, Rabu, 12 Desember 2018 | 19:45 WIB
Gede Ari Suardika menunjukkan kondisi ayahnya, Perbekel Desa Jinengdalem Ketut Ardika yang mengalami keracunan usai menenggak minuman kemasan, Selasa (11/12/2018) (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Api Langsung Menyambar

Gede Ari mangaku mencium bau minuman kemasan itu dan kata dia, aromanya sangat menyengat seperti thinner cat.

Meski demikian, kata dia, tanggal kedaluwarsanya masih sangat jauh, yakni habis pada 2019.

"Sempat saya bakar sedikit minuman itu, dan memang apinya langsung menyambar. Badan bapak saya langsung lemas. Bibirnya bengkak seperti melepuh.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

"Langsung kami larikan ke rumah sakit. Padahal minuman itu masih disegel. Setelah tau bapak saya keracunan, semua minuman kemasan dengan merk yang sama itu kami ambil dari warung. Kami buka semua, tapi baunya biasa-biasa saja," ungkap Ari.

Kasubag Humas RDUD Buleleng, Ketut Budiantara mengatakan, kondisi Perbekel Ardika saat ini sudah stabil. Dari ciri-cirinya, korban memang mengalami keracunan dengan gejala muntah-muntah dan pusing.

“Memang pasien muntah-muntah dan pusing setelah minum air kemasan. Kalau dilihat dari ciri-cirinya yang dialami ada indikasi keracunan. Tetapi belum dipastikan apakah pasien rawat inap atau bagaimana. Yang jelas kondisinya sudah membaik,” ujar Budiantara.

Baca Juga : Mana yang Lebih Bahaya? Minuman Bergula atau Makanan Manis? Ini Jawaban Ahli