Mulut Seorang Kepala Desa di Bali Melepuh, Rasakan Panas setelah Tenggak Minuman Kemasan

By Miyanti, Rabu, 12 Desember 2018 | 19:45 WIB
Gede Ari Suardika menunjukkan kondisi ayahnya, Perbekel Desa Jinengdalem Ketut Ardika yang mengalami keracunan usai menenggak minuman kemasan, Selasa (11/12/2018) (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Sajiansedap.id - Tubuh Perbekel Desa Jinengdalem, Ketut Ardika (48), terbaring lemas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng, Selasa (11/12).

Mulut dan tenggorokannya panas terbakar dan kondisi ini ia rasakan setelah menenggak minuman kemasan jenis Coolant.

Anak korban, Gede Ari Suardika (25) saat ditemui di IGD RSUD Buleleng menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WITA.

Saat itu ayahnya sedang mempersiapkan upacara pengabenan sepupunya.

Ketika sibuk megarapan, Ardika merasa haus.

Untuk menghilangkan dahaga, ia kemudian memutuskan untuk membeli minuman kemasan di warung menantunya sendiri, Luh Purnami.

Setelahnya, Ardika pun pulang dan langsung menikmati minuman itu.

Namun saat ia minum, Ardika tiba-tiba merasakan panas di bagian mulutnya, rasanya bagaikan disulut api.

"Ayah saya langsung memuntahkannya," kata Gede Ari.

Baca Juga : Resep Membuat Es Laksamana Mengamuk, Minuman Khas Riau Yang Segarnya Nampol

Api Langsung Menyambar

Gede Ari mangaku mencium bau minuman kemasan itu dan kata dia, aromanya sangat menyengat seperti thinner cat.

Meski demikian, kata dia, tanggal kedaluwarsanya masih sangat jauh, yakni habis pada 2019.

"Sempat saya bakar sedikit minuman itu, dan memang apinya langsung menyambar. Badan bapak saya langsung lemas. Bibirnya bengkak seperti melepuh.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

"Langsung kami larikan ke rumah sakit. Padahal minuman itu masih disegel. Setelah tau bapak saya keracunan, semua minuman kemasan dengan merk yang sama itu kami ambil dari warung. Kami buka semua, tapi baunya biasa-biasa saja," ungkap Ari.

Kasubag Humas RDUD Buleleng, Ketut Budiantara mengatakan, kondisi Perbekel Ardika saat ini sudah stabil. Dari ciri-cirinya, korban memang mengalami keracunan dengan gejala muntah-muntah dan pusing.

“Memang pasien muntah-muntah dan pusing setelah minum air kemasan. Kalau dilihat dari ciri-cirinya yang dialami ada indikasi keracunan. Tetapi belum dipastikan apakah pasien rawat inap atau bagaimana. Yang jelas kondisinya sudah membaik,” ujar Budiantara.

Baca Juga : Mana yang Lebih Bahaya? Minuman Bergula atau Makanan Manis? Ini Jawaban Ahli

Serahkan ke Labor

Untuk mengetahui apa kandungan di dalamya, minuman kemasan itu kini telah dibawa oleh pihak keluarga ke Polres Buleleng agar ditindaklanjuti.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat mengakui, dalam waktu dekat ini minuam tersebut akan diserahkan ke Laboratorium Forensik Denpasar.

Petugas Labfor akan melakukan pengecekan apa sebenarnya kandungan minuman yang membuat Perbekel Desa Jinengdalem, Ketut Ardika harus mendapat perawatan di rumah sakit.

"Baunya memang menyengat, tapi kami belum bisa memastikan apa kandungannya. Akan kami kirim untuk diteliti," singkatnya.

Jadi hati-hati saat mengonsumsi minuman kemasan ya Sase Lovers.

(Tribunnews/Ratu Ayu Astri Desiani)

Baca Juga : Resep Membuat Pokak Saripu, Minuman Tradisional Yang Hangat Untuk Malam Hari

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mulut Perbekel Jinengdalem Melepuh, Rasanya Terbakar Usai Tenggak Minuman Kemasan,