8 Tahun Bungkam, Norman Kamaru Ungkap Alasan Dirinya Dipecat dari Kepolisian Hingga Harus Berjualan Bubur, 'Ini Semua Perintah'

By Raka, Rabu, 6 Maret 2019 | 14:45 WIB
8 Tahun Bungkam, Norman Kamaru Ungkap Alasannya Keluar dari Kepolisian: Itu Bukan Kemauan Saya Sendiri (Kolase/Tribunnews.com)

Norman menyebut setelah video chaya chaya menjadi viral.

Dia merasa tak lagi menjalankan tugas sebagai anggota polisi.

Sebab dia tak lagi ikut apel pagi bersama teman-temannya.

Norman bahkan disarankan untuk pindah tugas ke Mabes Polri.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Namun, 6 kali mengurus kepindahannya tak disetujui oleh Kapolda Gorontalo saat itu.

"Akhrinya saya kabur dari asrama Brimob, 5 hari kalo gak salah keluar dari asrama, jumpa temen-temen di sana asik tiba-tiba saya ketahuan lah lagi ada di daerah itu,” jelasnya.

Norman Kamaru pun sempat meminta orangtuanya untuk menghadap Kapolda karena merasa bingung dengan persoalan dialaminya.

"Saya mau jelasin selama saya booming chaya-chaya itu di Gorontalo. Saya itu gak pernah kemana-mana loh. Mau keluarpun harus perintah dan saya mau keluar ke rumah pun tengah malam. Nanti kalo semua orang semua anggota itu pada tidur baru saya kabur pulang ke rumah. Karena apa sabtu minggu pun hari libur saya gak pernah pulang ke rumah, gak dikasih sama sekali dengan alasan ‘Jangan Man, kamu itu assetnya Kapolda’. Tugas saya Cuma ‘Norman ada yang mau foto’ disuruh ganti baju kepolisian itu doang tugas saya,” kata Norman.

Baca Juga : Bangkrut Sampai Harus Berjualan Bubur Manado, Nasib Norman Kamaru Sekarang Sungguh Mengejutkan