Padahal kita justru akan mendapat lebih banyak kandungan likopen setelah tomat dimasak.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry, tomat melepaskan lebih banyak likopen ketika dimasak.
Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.
Menurut Scientific American, hal itu terjadi karena suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.
Baca Juga : Enggak Nyangka, #SahabatSayur yang Konsumsi Tomat Tiap Hari Bisa Punya Umur Panjang!
3. Kol
Satu lagi sayuran yang tergolong kelompok cruciferous, yaitu kol.
Orang Indonesia senang sekali mengonsumsi kol sebagai lalapan, sehingga kol pun langsung dimakan tanpa dimasak lebih dulu.
Padahal, kelompok sayuran cruciferous seperti kol bisa menyebabkan masalah pencernaan kalau dikonsumsi mentah.
Kita boleh saja mengkonsumsinya mentah, tetapi dalam jumlah wajar saja.