Cara Agar Perkedel Kentang Tidak Hancur, Ini Penyebab Perkedel Lembek dan Mudah Hancur

By Virny Apriliyanty, Jumat, 19 April 2019 | 16:45 WIB
Cara Agar Perkedel Kentang Tidak Hancur, Ini Penyebab Perkedel Lembek dan Mudah Hancur ()

SajianSedap.com - Begini Cara Agar Perkedel Kentang Tidak Hancur.

Cara Agar Perkedel Kentang Tidak Hancur ini mengajarkan kita untuk tahu penyebab perkedel lembek dan mudah hancur. 

Kalau tahu penyebabnya, kita jadi tahu deh Cara Agar Perkedel Kentang Tidak Hancur ini.

Baca Juga : Tips Agar Perkedel Tidak Hancur, Ini Dia 7 Hal yang Harus Kita Perhatikan

Bagian paling menantang dari membuat perkedel adalah perkara menggorengnya.

Karena dibuat dari kentang yang dilumatkan, perkedel seringkali mudah hancur saat digoreng.

Kalau sudah hancur, perkedel pun tidak bisa dimakan karena biasanya buyar dan bercampur dengan minyak.

Lalu bagaimana membuatnya tidak hancur saat digoreng?

Jawabannya adalah dengan mengetahui kesalahan apa yang membuat perkedel jadi cepat hancur. 

Yuk, temukan jawabannya di bawah ini. 

Baca Juga : Resep Kentang Goreng Parut Sosis Enak Ini Lebih Enak dari Perkedel

Perkedel Hancur = Kandungan Air Terlalu Banyak

Penyebab utama perkedel mudah hancur adalah kandungan airnya yang terlalu banyak.

Jadi, perhatikan kesalahan-kesalahan yang membuat perkedel jadi terlalu banyak kandungan airnya ini. 

1. Menggunakan Sembarang Kentang

Jenis kentang ternyata sangat berpengaruh pada hasil akhir perkedel, lo. 

Kalau salah memilih jenis kentang, perkedel bisa jadi lembek dan mudah hancur. 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.

Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.

Baca Juga : Resep Gorengan Buka Puasa Enak, Hadirkan Perkedel Misoa Yang Lezat Di Meja Makan

 

2. Kentang Direbus dalam Keadaan Terkupas Kulitnya

Siapa yang selalu merebus kentang dalam kedaan terkupas kulitnya? 

Cara ini ternyata salah besar karena membuat kentang lebih banyak menyerap air. 

Jika kentang direbus, rebus bersama kulitnya.

Jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.

Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.

3. Anti Menggoreng Kentang

Menggoreng kentang untuk perkedel

Beberapa orang tidak mau menggoreng kentang sebelum dihaluskan. 

Alasanya kentang jadi berminyak dan hasilnya perkedel juga ikut berminyak. 

Baca Juga : Menu Takjil Buka Puasa Gorengan, Perkedel Tahu Daun Ketumbar Ini Pasti Langsung Ludes

Padahal hal teresebut salah besar, lo. 

Daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.

Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyaknya hilang.

 

4. Dicampur dengan Bahan Berlemak

Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel.

Cara ini bisa dilakukan tapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.

Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak.

Apalagi susu cair atau kental manis.

Paling baik, gunakan saja susu bubuk.

Baca Juga : Resep Perkedel Kornet Sederhana Ini Wajib Dicoba Untuk Pelengkap Siang Ini

5. Teknik Menggoreng Salah

Cara menggoreng perkedel yang benar

Selanjutnya, kita perlu perhatikan cara menggorengnya.

Selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.

Jangan menggunakan api yang terlalu kecil.

Api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama.

Selama penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah.

Jadi, selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel.

Baca Juga : Suka Banget Makan Perkedel? Jangan Lewatkan 5 Resep Perkedel Paling Favorit Ini!