SajianSedap.com - Widi Mulia memberikan camilan segar berupa mentimun bagi anaknya.
Tapi, baik tidak ya anak-anak mengonsumsi mentimun?
Sebagai ibu dari tiga orang anak yang masih usia pertumbuhan, tentunya Widi Mulia harus pintar mengatur asupan yang diterima oleh buah hatinya.
Dilansir dari Tribun Jogja, menurut Dosen Gizi Kesehatan UGM, Dr Lily Arsanti Lestari STP MP, vitamin dan mineral yang terkandung pada sayur dan buah-buahan itu penting untuk pertumbuhan pada usia anak-anak.
Anak-anak yang kurang mengonsumsi sayur dan buah lebih mudah untuk terkena penyakit infeksi seperti batuk dan pilek.
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Selain itu, kurangnya mengonsumsi buah dan sayuran dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh dan kurangnya daya tahan tubuh.
Nampaknya, hal itulah yang membuat Widi Selalu membiasakan anak-anaknya untuk makan sayur dan buah yang cukup.
Terlihat di Instagram story Widi Mulia, pada Senin (20/05), Den Bagus, Dru, dan Widuri masing-masing memegang piring berisi camilan sehat.
Widi pun menulis caption bahwa ketiga anaknya meminta camilan buah segar seperti, timun dan mangga, beserta yoghurt.
Bahkan, Den Bagus, anak bungsu Widi yang masih kecil pun terlihat sangat suka maka timun sebagai camilan malam.
Baca Juga: Segarnya Segelas Jus Mentimun Ini Bikin Keluarga Jadi 'Melek' Makan Malam
Di dalam Instagram story yang diunggah, terlihat juga bahwa Den Bagus sempat berbicara di depan kamera dengan berkata "Aku suka Petimun!".
Eits, tapi tunggu dulu!
Ternyata mengonsumsi mentimun terlalu banyak setiap harinya mengakibatkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh anak-anak, lo.
Wah, apa ya efek sampingnya?
Baca Juga: Mentimun Mudah Busuk Saat Keluar dari Kulkas, Berikut Tips Menyimpan Mentimun dalam Suhu Dingin
Efek Samping Terlalu Sering Mengonsumsi Timun
Mengonsumsi makanan sehat yang berlebihan ternyata bisa menimbulkan dampak negatif, tak terkecuali timun.
Seperti yang telah dimuat di Style Craze, timun segar dapat memicu kondisi yang tidak diinginkan pada tubuh kita.
Berikut efek samping yang diakibatkan karena konsumsi timun yang berlebihan.
1. Kehilangan Cairan Tubuh
Dalam biji mentimun terkandung cucurbitacin, bahan yang dikenal memiliki sifat diuretik bawaan.
Walaupun mengandung sifat diuretik yang ringan, asupan yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif.
Misalnya saja, kehilangan cairan yang berlebihan dan menghambat keseimbangan elektrolit dan membuat tubuh jadi dehidrasi.
Baca Juga: Ahli Gizi Nobatkan Mentimun Jadi Makanan Penangkal Penyakit Kritis, Mulai Stroke sampai Kanker
2. Perut Kembung
Seperti yang telah disebutkan di atas, karena mengandung bahan cucurbitacin, timun dapat memicu gangguan pencernaan pada tubuh anak.
Terutama anak-anak yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Gangguan pencernaan yang timbul itu berupa perut kembung yang diakibatkan gas berlebihan hingga membuat rasa tak nyaman bagi anak-anak.
3. Menjadi Alergi Terhadap Susu
Kebanyakan para petani menggunakan lilin untuk melapisi kulit timun yang berguna untuk melindungi dari serangga dan kerusakan pengiriman.
Baca Juga: Ini 7 Alasan Menakjubkan Makan Mentimun Setiap Hari, Bukan Hanya Bikin Kurus!
Lapisan lilin yang digunakan terbuat dari bahan seperti, kasein susu, sabun, dan etil alkohol.
Apabila mengonsumsi timun secara berlebihan, maka bukan tidak mungkin akan timbul reaksi alergi.
4. Kelebihan Vitamin C
Satu mentimun ternyata mengandung vitamin C yang sangat tinggi.
Vitamin C memang dikenal sebagai zat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Akan tetapi mengonsumsi mentimun berlebihan akan menyebabkan overdosis vitamin C.
Kelebihan vitamin C ini menimbulkan penyebaran radikal bebas di dalam tubuh yang dapat meningkatkan resiko kanker.
Jadi, perlu diperhatikan lagi ya sase lovers kalau mau memberikan mentimun bagi anak-anak!
Baca Juga: Kesegaran Maksimal di Siang Ini Bisa Kita Dapatkan dari Jus Seledri Nanas Mentimun