Hubungan badan keduanya mulai dilakukan pada sekira Desember 2018.
Saat itu, korban mengunjunginya di asrama sekolah yang ditempati EY.
Pada saat kejadian, istri dan anak korban memang sedang tak tinggal bersama pelaku.
"Saya tinggal dirumah dinas guru, hanya saja rumah itu sedang direhab jadi istri dan anak sementara tinggal dirumah orangtua saya. Setiap pulang sekolah saya tidak langsung pulang menunggu di asrama." tutur EY.
Menurut pengakuan pelaku, ia hanya mengingat bahwa telah melakukan persetubuhan dengan muridnya itu sebanyak tiga kali.
"Untuk persetubuhan seingat saya hanya tiga kali, dua kali di bulan Desember dan satu kali di awal tahun dan semuanya tanpa ada memaksa kita suka sama suka," lanjutnya.
Hubungan Tak Berjalan Mulus
Hubungan gelap keduanya ternyata memang tak selalu mulus.
Pelaku menyebutkan dirinya hendak menjauhi MA lantaran mendapatkan teror dari kakak MA.
Kakak MA meminta EY untuk menjauhi adiknya yang masih di bawah umur itu.