Ternyata, memotong puncang tumpeng itu tidak diperbolehkan.
Hal ini karena tidak sesuai dengan filosofi tumpeng itu sendiri.
Mungkin banyak dari Anda yang tidak mengetahui filosofi tumpeng selama ini.
Lalu, memang apa arti filosofi dari tumpeng itu?
Yuk, intip dibawah ini!
Kenapa Tidak Boleh Potong Puncak Tumpeng?
Apakah Anda tahu? tumpeng dalam budaya Jawa merupakan singkatan dari kalimat 'yen meTu kudu meMPENG'.
Dilansir dari Tribun Traveller, arti tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu 'ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat'.
Selama ini cara mengonsumsi tumpeng yang banyak diketahui di masyarakat kita adalah dengan cara memotong puncaknya terlebih dahulu.
Kemudian, baru diberikan kepada orang yang paling dihormati atau disayangi.