Salah Besar Kalau Potong Tumpeng dari Puncaknya! Ternyata Begini Cara Benar Sesuai Filosofinya

By Farah K, Kamis, 15 Agustus 2019 | 17:30 WIB
Nasi kuning tumpeng (Bobo)

SajianSedap.com - Bagaimana cara Anda memotong tumpeng?

Ternyata jangan potong puncak tumpeng,lo.

Begini cara makan tumpeng yang benar sesuai filosofinya.

Baca Juga: 26 Tahun Berlalu, Intip Kabar 5 Pemain Sinetron Si Manis Jembatan Ancol Kini! Ada yang Meninggal Sampai Punya Ruang Makan Mewah

Tentu, di Indonesia sangat familiar dengan tumpeng yang biasanya terdiri dari nasi kuning dan dilengkapi lauk pauk beserta sayuran.

Pasalnya, banyak perayaan di Indonesia yang menyajikan tumpeng sebagai hidangan.

Tumpeng ini bisanya disajikan diatas tampah yang terbuat dari anyaman bambu dan dialasi dengan daun pisang. 

Hidangan yang berbentuk kerucut ini berasal dari tradisi masyarat di pulau Jawa, Bali, dan Madura.

Apakah Anda memotong puncak tumpeng?

Ternyata, memotong puncang tumpeng itu tidak diperbolehkan.

Hal ini karena tidak sesuai dengan filosofi tumpeng itu sendiri.

Mungkin banyak dari Anda yang tidak mengetahui filosofi tumpeng selama ini. 

Lalu, memang apa arti filosofi dari tumpeng itu? 

Yuk, intip dibawah ini!

Baca Juga: Ayah Angelina Sondakh Unggah Foto Potong Tumpeng, Lukisan di Dinding Rumahnya Buat Warganet Iba dan Menangis

Kenapa Tidak Boleh Potong Puncak Tumpeng?

Potong nasi tumpeng di puncaknya

Apakah Anda tahu? tumpeng dalam budaya Jawa merupakan singkatan dari kalimat 'yen meTu kudu meMPENG'.

Dilansir dari Tribun Traveller, arti tersebut jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu 'ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat'. 

Selama ini cara mengonsumsi tumpeng yang banyak diketahui di masyarakat kita adalah dengan cara memotong puncaknya terlebih dahulu.

Kemudian, baru diberikan kepada orang yang paling dihormati atau disayangi.

Prosesi ini bahkan dianggap sangat penting.

Bahkan memotong tumpeng menjadi acara puncak sebuah perayaan.

"Tumpeng berasal dari Jawa, tapi terpengaruh budaya Hindu India," kata Murdjati Gardijito, peneliti di pusat studi pangan dan gizi Universitas Gadjah MAada, Yogyakarta. 

Murdjati menyebutkan bahwa bentuk tumpeng yang kerucut, lebar di bawah dan runcing di atas, sebenarnya adalah representasi dari Gunung Mahameru di India.

Gunung tersebut dianggap sebagai tempat sakral, tempat bermukimnya para dewa.

"Bagian atas tumpeng terdiri hanya dari satu butir nasi. Itu adalah simbol dari Tuhan yang Maha Esa. Makin ke bawah adalah umat dengan berbagai tingkat kelakuannya. Makin banyak adalah umat yang kelakuannya tidak begitu baik, yang sempurna hanya sedikit. Makanya tidak boleh dipotong puncaknya," kata Murdjati.

Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Gunakan Teko Milik Hotel untuk Cuci Pakaian Dalamnya, Alasannya Bikin Warganet Marah!

Sebab, apabila memotong tumpeng dari puncaknya, justru menyalahi filosofi tumpeng yang merupakan representasi hubungan manusia dengan Tuhan.

"Kalau dipotong puncaknya berarti memotong hubungan umat dengan Tuhan. Dipotong atasnya juga lauknya tak kena," kata Murdjati.

Ia mengatakan bahwa cara memotong tumpeng sebenarnya terpengaruh oleh budaya Barat, yakni memotong kue.

"Kalau kue memang harus dipotong. Tetapi, kalau tumpeng itu makannya harus dikepung, dimakan bersama-sama," kata Murdjati.

Lalu bagaimana cara makan tumpeng yang benar?

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini

Cara Makan Tumpeng yang Benar

Menurut keterangan dari Murdjati, berikut cara makan tumpeng yang benar.

1. Bersama-sama, makan tumpeng menggunakan tangan dan mulai dari bawah.

2. Lalu, puncaknya akan turun hingga akhirnya puncak tersebut menjadi satu dengan dasarnya yang berarti manunggaling kawulan Gusti.

Artinya adalah Sang Pencipta tempat kembali semua mahluk.

Baca Juga: Sibuk Buat Bekal dan Kuncirin Anak, Penampilan Seadanya Ayu Ting Ting Saat Antar Bilqis Sekolah Jadi Sorotan

3. Jika merasa tak mau makan tumpeng dengan tangan, menggunakan sendok diperbolehkan.

4. Jadi, makan tumpeng dari bagian bawah, tidak memotong puncak tumpeng.

Jadi bagaimana, Sase Lovers?

Apakah selama ini Anda salah memotong tumpeng?

#GridNetworkJuara