Diminta langsung oleh Suzzanna
Tiga belas tahun berselang sejak kejadian itu, Clift mengungkap bahwa penembakan itu terjadi atas perintah Suzzanna.
“Di pengadilan itu diungkap, waktu di pengadilan (penembakan) itu atas perintah siapa. Suzzanna mengakui. Atas perintah dia,” kata Clift ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Aktor lawan main Suzzanna dalam film Sangkuriang itu, dengan tegas menyebut Suzzanna yang memintanya membela diri.
Clift diminta tidak pasrah begitu saja dengan tindakan penganiayaan yang dialaminya saat itu.
“Suzzanna yang merintah saya suruh melawan anaknya. Karena apa. Saya mau dihabisi di situ. Saya membela diri. Saya sudah berlumuran darah. Suzzanna bilang, ‘papa kenapa diam saja? Kenapa kamu diam saja. Lawan, balas’,” ujarnya menirukan ucapan Suzzanna.
Clift akhirnya mendengarkan saran sang istri. Ia pun menembak sang menantu sebagai bentuk pembelaan diri.
Sayang, pihak keluarga besar Suzzanna seakan tutup telinga terhadap pembelaan Clift.
Menurut Clift, hal itu turut menjadi alasan mengapa saat wafat 2008 lalu, Suzzanna enggan pemakamannya dihadiri sanak keluarga.
Baca Juga: Bukan dengan Bunga Melati, Luna Maya Ungkap Misteri dari Menu Sarapan Favorit Mendiang Suzzanna