SajianSedap.com - Clift Sangra sempat membuat heboh setelah menembak menantunya sendiri.
Bahkan ia disebut berencana ingin membunuh sang istri, Suzzanna.
Tak sampai disitu, ia juga disebut menikahi ARTnya sendiri setelah sang istri meninggal.
Tak memiliki hubungan baik dengan anak tiri, Clift Sangra ketahuan berseteru dengan Kiki Maria.
Puncak hingga memanas di media pada tahun 2006.
Hal ini dipicu Clift Sangra yang terbukti bersalah menembak suami Kiki Maria, FX Abriyarso Boyoh, seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
Akibat perbuatan tersebut, Pengadilan Negeri Magelang mengganjar Clift Sangra dengan empat bulan penjara.
Baca Juga: Luna Maya Bongkar Alasan Adegan Makan Sate di Film 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' Dihilangkan
Diminta langsung oleh Suzzanna
Tiga belas tahun berselang sejak kejadian itu, Clift mengungkap bahwa penembakan itu terjadi atas perintah Suzzanna.
“Di pengadilan itu diungkap, waktu di pengadilan (penembakan) itu atas perintah siapa. Suzzanna mengakui. Atas perintah dia,” kata Clift ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Aktor lawan main Suzzanna dalam film Sangkuriang itu, dengan tegas menyebut Suzzanna yang memintanya membela diri.
Clift diminta tidak pasrah begitu saja dengan tindakan penganiayaan yang dialaminya saat itu.
“Suzzanna yang merintah saya suruh melawan anaknya. Karena apa. Saya mau dihabisi di situ. Saya membela diri. Saya sudah berlumuran darah. Suzzanna bilang, ‘papa kenapa diam saja? Kenapa kamu diam saja. Lawan, balas’,” ujarnya menirukan ucapan Suzzanna.
Clift akhirnya mendengarkan saran sang istri. Ia pun menembak sang menantu sebagai bentuk pembelaan diri.
Sayang, pihak keluarga besar Suzzanna seakan tutup telinga terhadap pembelaan Clift.
Menurut Clift, hal itu turut menjadi alasan mengapa saat wafat 2008 lalu, Suzzanna enggan pemakamannya dihadiri sanak keluarga.
Baca Juga: Bukan dengan Bunga Melati, Luna Maya Ungkap Misteri dari Menu Sarapan Favorit Mendiang Suzzanna
“Saudara enggak mau dengar (fakta sebenarnya), malah dengar orang luar. (Mendengarkan kesaksian) pembantu yang enggak jelas. Suzanna marah. Sanak suara enggak boleh hadir (di pemakaman), yang boleh hadir saya sebagai suami, anak kita Rama dan (ketua) RT, RW, jaksa dan notaris, Romo sama ketua lingkungan,” kata Clift.
Bukan cuma itu saja, Clift juga sempat membuat heboh perihal kematian sang ratu horor.
Minta ART bunuh Suzzanna
Salah satu pembantu Suzzanna, Yusman mengaku jika beberapa tahun lalu, Clift menyuruh dirinya membunuh Suzzanna.
Hal ini karena hubungan pasangan suami-istri keduanya yang telah berjalan selama 22 tahun tidak harmonis.
Namun Yusman menolak permintaan suami Suzzanna itu meski dijanjikan istri dan anaknya dijamin kehidupannya oleh Clift bila dirinya dipenjara.
"Saya angkat tangan dan mengabaikan, dengan kata membunuh itu saya tidak mau, lalu saya jaga jarak dengan pak Clift," ujar Yusman seperti dikutip dari Antara.
Yusman mengaku sempat memberi saran penyelesaian masalah hubungan rumah tangga pada Clift yang sedang cekcok dengan Suzzanna.
Karena Yusman menolak perintahnya, Clift lalu meminta sang pembantu untuk tak menceritakan perintahnya pada siapapun.
Yusman sendiri mengaku ketika anak Suzzanna, Kiki Maria dari Jakarta menelepon dirinya untuk mengkonfirmasi perihal perintah Clift untuk membunuh ibunya, Yusman membenarkannya.
Kiki Maria sendiri mengaku mendapat kabar rencana pembunuhan ibunya dari pembantu lain yang bernama Bayu yang diminta Kiki untuk ke Jakarta membantu kepindahan keluarga Kiki dari Jakarta ke Magelang.
Bayu rupanya juga disuruh oleh Clift untuk membunuh Suzzanna, tapi Bayu lalu mengatakannya pada Kiki.
Wahyu yang merupakan anak Yusman juga diminta oleh Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna, namun seperti ayah nya, Wahyu menolak hal itu.
Clift sendiri dalam persidangan menyangkal kebenaran pengakuan tiga pembantunya itu yang menjadi saksi.
Tak cuma itu saja, beragam tuduhan pun datang kepada Clift Sangra.
Salah satunya adalah saat dikabarkan menikah dengan ART sendiri.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Bantah nikahi ART
Melansir dari tayangan Rumpi edisi Rabu, (19/12), Feni Rose yang membawakan acara sempat menyinggung soal nyonya muda.
Pemberitaan ini sempat membuat heboh pasalnya berhembus kabar bahwa Clift Sangra menikahi pembantu Suzzanna yang masih muda usianya bernama Fitri.
Menyanggah, Clift Sangra justru menguak fakta tak terduga dengan mengaku difitnah kakak dari Suzzanna!
"Setelah saya telusuri ternyata fitnah itu datang dari kakaknya ibu Suzzanna. Jadi kakaknya bunda itu menyebarkan fitnah bahwa saya menikah lagi sama pembantu. Waktu itu pernah ada infotainment datang ke sini saya bilang maaf ya saya kasih hadiah 1 miliar buat kamu kalau bisa membuktikan saya menikah dengan pembantu," terang Clift Sangra.
Dirinya berani memberikn imbalan 1 miliar pada orang yang dapat membuktikan kebenaran pernikahan tersebut karena merasa tak pernah melakukannya.
Fitri merupakan pembantu di kediaman Suzzanna yang sudah dianggap bak anak sendiri.
Lebih dari 10 tahun Fitri mengabdi di kediaman sang ratu horor.
""Itu pembantu tuh sudah lama bekerja di sini, sudah 10 tahun lebih. Dari zaman Suzzanna sudah dianggap seperti anak, kenapa disebarin dan difitnah seperti itu?" ujar Clift Sangra seakan tak percaya.
Saat Suzzanna tutup usia, Clift Sangra kembali menikah dengan perempuan cantik bernama Nana Mahliana Hasan.
Pembantu yang cukup lama mengabdi, Fitri, lantas mengundurkan diri usai Clift Sangra kembali membina keluarga baru.