Kini #SahabatSayur dan #SahabatBuah Tak Perlu Serum Mahal Karena Sayur dan Buah Ini Bisa Cegah Penuaan Dini & Kencangkan Wajah!

By Lena Astari, Senin, 30 September 2019 | 15:30 WIB
Kini #SahabatSayur dan #SahabatBuah Tak Perlu Serum Mahal Karena Sayur dan Buah Ini Bisa Cegah Penuaan Dini & Kencangkan Wajah! (Pixabay)

Kini #SahabatSayur dan #SahabatBuah Tak Perlu Serum Mahal Karena Sayur dan Buah Ini Bisa Cegah Penuaan Dini & Kencangkan Wajah!

SajianSedap.com - #SahabatSayur dan #SahabatBuah pasti mau kulit yang kencang serta awet muda kan?

Karena itu kita harus menjaga kulit kita dengan benar.

Kulit adalah organ terbesar tubuh kita, dan seiring bertambahnya usia, jumlah sel yang mengandung pigmen pun menurun, menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan pucat.

Baca Juga: #SahabatSayur Mau Buat Mi Instan Lebih Sehat? Coba Campurkan Sayuran Ini Saja!

Ini juga dapat menyebabkan bintik-bintik hitam, yang dikenal sebagai bintik-bintik usia, pada bagian kulit dengan paparan sinar matahari paling banyak.

Selain kerusakan kolagen, kulit juga menghasilkan lebih sedikit minyak saat kita melakukan perjalanan dengan paparan matahari lebih banyak, sehingga kulit menjadi lebih kering dan gatal.

Meskipun lebih banyak krim retinol anti-kerut dan serum vitamin C tapi, itu semua tidak membuat kita akan lebih muda lagi.

“Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu membalikkan waktu. Antioksidan dan nutrisi dalam makanan dapat membantu kulit kita terlihat lebih baik di usia 30-an, 40-an, dan 50-an,” jelas Patricia Farris, MD, dermatologis di Sanova Dermatology di Metairie, Louisiana, seperti dilansir dari Prevention.

Usia 30-an adalah ketika kita harus fokus pada perlindungan terhadap kerusakan radikal bebas yang diciptakan dari sinar matahari, polusi, atau stres tinggi.

Tanda-tanda penuaan yang terjadi di usia 30-an biasanya adalah kerutan dinamis yang berarti dari gerakan otot. Beberapa wanita mulai melihat garis kerutan atau garis dahi di usia 30-an.

Berikut ini makanan sehat untuk kesehatan kulit di usia 30-an.

Baca Juga: Bobotnya Pernah Capai 110 Kg, Artis Ini Buka Restoran Demi Menyambung Hidup Setelah Cerai & Tak Lagi Muncul di Layar Kaca

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Buah dan sayuran tinggi vitamin C

Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen dan penelitian menunjukkan pasien yang diet tinggi vitamin C lebih sedikit memiliki kerutan.

Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C termasuk buah jeruk, brokoli, blueberry, tomat, paprika merah, dan kiwi.

Tomat

Selain vitamin C, tomat mengandung likopen yang tinggi, yaitu antioksidan kuat yang dapat melindungi kulit dari sengatan matahari dan merusak radikal bebas yang dihasilkan dari paparan sinar ultaviolet.

Radikal bebas memecah molekul kolagen dan elastin, akhirnya menyebabkan keriput serta peradangan.

Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti sawi dan bayam mengandung vitamin E, vitamin A, atau retinol, yang penting untuk pergantian sel kulit normal.

Sayuran itu juga sumber beta karoten, antioksidan yang dapat terakumulasi di kulit dan memberikan perlindungan terhadap sinar UV, dan folat, nutrisi penting untuk perbaikan DNA.

Makanan tinggi serat

Wanita perlu fokus pada makanan berserat tinggi untuk menghindari tinggi dan rendahnya gula darah. Serat makanan bekerja untuk membuat kita merasa kenyang, jadi kita tidak perlu mengambil permen setelah jam makan siang.

Dokter juga menyarankan untuk mengisi piring dengan protein tanpa lemak dan makanan lain dengan karbohidrat kompleks.

Berbagai macam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, termasuk biji chia, lentil, kacang merah, gandung, raspberry, pir, termasuk sumber serat yang baik.

Baca Juga: Tak Mau Lagi Bertemu, Maia Estianty Ibaratkan Mulan Jameela Seperti Pembantu yang Suka Nyolong!

Prebiotik dan probiotik

Di usia 40-an, seorang wanita berisiko tinggi mengalami sindrom iritasi usus (IBS), yang sering dikaitkan dengan stres dan mengubah tingkat hormon.

Ketika mengalami IBS, maka kita memiliki lebih sedikit mikroba baik dan lebih banyak yang buruk. Yang di dalam usus ini dapat mempengaruhi kulit karena mereka menghasilkan zat yang memperkuat hambatan kulit.

Jika di dalam usus terdapat cukup mikroba yang baik, maka kita dapat membantu mengurangi kehilangna kelembaban dan iritasi di kulit.

Prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan dapat ditemukan dalam makanan tinggi serat, seperti oat, dan kacang-kacangan. Sementara, probiotik mengandung kultur aktif bakteri baik yang bermanfaat bagi kulit. Makanan tinggi probiotik adalah kombucha, yogurt.

#GridNetworkJuara