Demi Mengobati Sang Putri yang Alami Gagal Ginjal, Seorang Pria Gelapkan Uang Restoran Sampai 200 Juta Rupiah!

By Raka, Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:45 WIB
Demi Mengobati Sang Putri yang Alami Gagal Ginjal, Seorang Pria Gelapkan Uang Restoran Sampai 200 Juta Rupiah! (Lutfi Fauziah)

Semakin bertambah

Aksinya ketahuan setelah salah seorang karyawan di bagian keuangan restoran mendapati jika hasil penjualan di bulan April belum disetorkan ke bank selama beberapa hari.

Setelah manajer umum restoran menanyakannya kepada Maja, dia pun mengakui perbuatannya.

Maja mengaku bahwa dia mengirimkan uang yang dicurinya kepada kekasihnya di Filipina untuk membiayai pengobatan putrinya yang mengalami gagal ginjal.

Pengadilan mengungkapkan jika ini bukan kali pertama Maja berurusan dengan hukum karena kasus pelanggaran kepercayaan.

Sebelumnya dia juga sempat menjalani hukuman dari 2013 hingga 2014. Namun jaksa penuntut menyebut pelanggaran yang dilakukan Maja kali ini lebih terencana.

"Dia memanfaatkan restoran seperti rekening bank pribadinya dan sebenarnya memiliki sistem untuk menghindari pengungkapannya karena dia bisa membayarkan uang pada akhir bulan."

"Tapi cara itu tidak berjalan sebagaimana mestinya setelah dia kehilangan kendali atas keuangannya," kata jaksa penuntut.

Baca Juga: Hidup dan Makan Di Penjara Selama 19 Tahun, Seorang Pria Justru Mendapat 76 Miliar Rupiah!

Di hadapan persidangan, Maja mengaku menyadari kesalahan yang dilakukannya, tetapi dia membela diri bahwa yang dilakukannya dengan niat untuk menyelamatkan nyawa.

"Orang yang saya kirimi uang adalah ibu putra saya. Kami belum menikah," ujarnya.

"Dia memiliki dua putri dari pernikahannya sebelumnya. Putri pertamanya meninggal pada 2016 karena sakit yang sama dengan yang dialami adiknya."

"Dulu saya tidak bisa menyelamatkan putrinya karena saat kami ke rumah sakit, mereka meminta pembayaran tertentu pada pukul 3 pagi dan kami tidak bisa memenuhinya, sehingga keesokan harinya, putrinya meninggal," kata Maja.

"Tahun ini, kasus serupa dialami adik perempunnya, yang juga menderita gagal ginjal dan saya tidak ingin hal yang sama kembali terjadi."