#SahabatBuah Pernah Dengar Kalau Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Mangga? Mitos atau Fakta, Ya?
SajianSedap.com - Mangga adalah salah satu jenis buah yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia.
Buah yang dagingnya berwarna kuning ini pun menjadi salah satu buah favorit masyarakat, karena memiliki rasa yang manis.
Tak hanya itu, mangga pun mengandung kebaikan serat, antioksidan, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, dan vitamin K.
Akan tetapi, beberapa orang memperdebatkan manfaat kesehatan mangga, karena mangga mengandung kalori dan gula yang tinggi.
Khususnya mereka para penderita diabetes, mangga dianggap sebagai buah yang berbahaya dikonsumsi karena tingginya kandungan kalori dan gula.
Namun, apakah anggapan itu benar?
Dilansir dari laman The Indian Express, Miriam Polunin penulis buku Healing Foods, mangga mengandung enzim yang membantu pemecahan dan pencernaan protein serta serat.
Hal tersebut berfungsi untuk menjaga pencernaan agar dapat beerja secara efisien.
Terkait mengenai konsumsi mangga pada penderita diabetes, Dr. Anil Bhoraskar seorang ahli diabetes senior dari SL Raheja Hospital mengatakan jika mangga boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca Juga: Resep Kangkung Taoco Enak dan Sederhana Ini Tetap Nikmat Untuk Makan Siang
"Seorang pasien diabetes dapat makan setengah mangga setiap hari. Tapi, mereka harus menghindari jus. Mereka juga harus menjaga jarak satu jam antara makan dan mengonsumsi mangga," jelasnya.
Bhoraskan pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah setelah memakan mangga.
"Jika kadar gula darah melebihi 25% maka kita tidak harus makan sisa mangga. Setiap item makanan memiliki respons yang berbeda-berbeda terhadap tubuh seseorang," lanjut Bhoraskar.
Jika penderita diabetes ingin menikmati kelezatan buah mangga, maka sangat dianjurkan untuk tetap menjaga kebugaran.
Selain itu, juga harus diperhatikan keseimbangan yang sesuai antara mangga dengan asupan makanan lainnya.
Daging buah mangga selama ini diketahui memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, antara lain serat, aneka ragam vitamin, potasium, serta seng.
Komponen-komponen antioksidan juga bisa ditemukan pada buah mangga, yakni polifenol dan karotenoid.
Selain dagingnya, ternyata kulit mangga juga memiliki kandungan nutrisi penting, tak kalah dengan daging buah mangga.
Baca Juga: Resep Martabak Tiramisu Enak Pasti Cocok Untuk Camilan Lezat Sore Ini
Terbukti melalui riset, kulit mangga kaya akan polifenol, karotenoid, serta serat.
Vitamin C yang dikandung kulit mangga sendiri masuk dalam kategori cukup tinggi.
Mengonsumsi polifenol, karotenoid, serta vitamin C dalam jumlah tinggi sehari-hari telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan penurunan sistem kognitif.
Ada pula kandungan triterpenes dan triterpenoid dalam kulit mangga, yakni komponen-komponen yang ternyata mampu melawan kanker serta diabetes.
Bahkan dalam sebuah penelitian, terlihat jika ekstrak kulit mangga memiliki antioksidan dan zat antikanker lebih kuat ketimbang daging buah mangga.
Ditambah lagi serat yang dikandung kulit mangga ternyata mencapai 45% - 78% dari total beratnya.
Namun kulit mangga tak berarti bisa dikonsumsi begitu saja.
Baca Juga: Tom Yam Soup Enak Untuk Makan Siang, Contek Resep Tom Yam Kerang Ini
Ingat, ada kemungkinan kontaminasi pestisida, serta rasanya yang pahit tentunya kurang enak untuk langsung dikonsumsi.
Maka untuk mengonsumsinya bisa dengan cara mencampurkan kulit mangga pada smoothie.
Selain itu pastikan kulit mangga telah dicuci bersih sebelum diolah, untuk menghilangkan pestisida yang menempel.
Baca Juga: Resep Bitterballen Balut Roti Tawar Enak Untuk Menu Sarapan Praktis Hari Ini