Jumlah belanjaannya juga bikin melongo, dari Rp 150 ribu sampai Rp 800 ribuan.
Dari riwayat pemesanan, konsumen yang melakukan order fiktif bernama Sinta.
Setelah barang dibelikan dan akan dikirim ternyata alamat yang dituju adalah rumah kosong.
Sampai saat ini pelaku sebenarnya belum diketahui.
Dan sampai tadi jam 1 malam masih melakukan orderan fiktif yg di tujukan ke alamat rumah kosong.
Gojek Merugi Ratusan Juta Rupiah Akibat Orderan Fiktif
Selain itu, tepatnya hari Rabu lalu 20/11/2019, komplotan pelaku order fiktif ojek online (ojol) berhasil dibekuk oleh Polres Metro Depok, Jawa Barat.
Para pelaku tersebut diketahui sudah menyebabkan kerugian bagi PT Gojek Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, kerugian yang disebabkan para pelaku mencapai ratusan juta rupiah.
Komplotan tersebut berjumlah tujuh orang, dan semuanya sudah berhasil diamankan Polres Metro Depok.