Buah Hati Seperti Kecanduan Narkoba, Ternyata Sang Ibu Rutin Minum Teh Jenis Ini Saat Sedang Hamil! Bahaya!

By Lutfi Mudrika Izaki, Sabtu, 7 Desember 2019 | 16:45 WIB
Ilustrasi teh Kratom yang dikonsumsi ibu hamil sebabkan bayi baru lahir seperti kecanduan narkoba ()

Oleh perusahaan itu, tumbuhan kratom ini dibuat menjadi teh yang dipercaya sebagai suplemen tubuh.

Tapi, teh kratom ini ternyata telah membuat banyak orang meninggal.

Dilansir dari Health.com, sebanyak 91 orang di Amerika Serikat dikabarkan meninggal, karena overdoses teh kratom.

Baca Juga: Makan Hati Lihat Suami Bermesraan dengan Wanita Lain dalam Mobil, Nasib Pedangdut Ini Justru Berujung Pahit

Tak hanya itu, sepanjang 2017-2018 dilaporkan jika 152 orang meninggal, karena tumbuhan ini.

Tahun lalu, FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat mengatakan telah menjangkau beberapa perusahaan yang produksi kratom, memperingati mereka untuk berhenti mengiklankan kekuatan kratom secara salah.

125 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Teh Kratom yang Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan

FDA mengatakan obat itu telah dikaitkan dengan mengobati depresi, diare, obesitas, diabetes, parasit lambung, tekanan darah tinggi, kecemasan, divertikulitis, penarikan opiat, dan alkoholisme.

"Sains dan bukti penting dalam menunjukkan manfaat medis, terutama ketika suatu produk dipasarkan untuk mengobati penyakit serius seperti gangguan penggunaan opioid," kata FDA dalam sebuah pernyataan tahun lalu.

"Namun, sampai saat ini, belum ada studi ilmiah yang memadai dan terkontrol dengan baik yang melibatkan penggunaan kratom sebagai pengobatan untuk penghentian penggunaan opioid atau penyakit lain pada manusia."