Orang-orang yang senang makan pada abad pertengahan sebenarnya terbiasa pada unggas perburuan yang keras dan yang tidak segar lagi (karena belum ada lemari es).
Mereka pun menganggap daging ayam terlalu hambar rasanya.
Jadinya, ayam peliharaan harus digantug dulu dagingnya sampai sedikit membusuk dan bau-baunya mirip unggas perburuan.
Jika ada tamu yang tilba-tiba datang sehingga kesempatan menggantung ayam tidak ada, maka sang ayam ditangkap dan dipukuli di dapur sehingga babak belur.
Jadi tampilannya seperti sudah mulai membusuk meskipun rasanya tidak demikian.
Pada abad ke 14, di Inggris, orang membayar pajak dengan ayam.
Di Swis pernah ada ayam jantan yang dijatuhi hukuman bakar hidup-hidup oleh pengadilan Baste karena konon sang jago bertelur.
Baca Juga: Fakta atau Hoax Kalau Madu Tidak Boleh Diambil dengan Sendok Logam? Ini Dia Fakta Sebenarnya!