Makanan Penyebab Radang Paru-Paru, Makanan Enak ini Ternyata Lebih Mengancam Paru-paru Dibanding Sebungkus Rokok!

By Raka, Sabtu, 11 Januari 2020 | 16:45 WIB
Makanan Penyebab Radang Paru-Paru, tak disangka makanan enak ini ternyata lebih berbahaya dibanding rokok (kolase tribunnews)

Makanan Penyebab Radang Paru-Paru, Makanan Enak ini Ternyata Lebih Mengancam Paru-paru Dibanding Sebungkus Rokok!

SajianSedap.com - Makanan penyebab radang paru-paru ini ternyata lebih berbahaya dibanding rokok.

Makanan penyebab radang paru-paru ini juga biasa dikonsumsi masyarakat di Indonesia.

Untuk itu, segera jauhi makanan penyebab radang paru-paru.

Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah

Radang paru-paru atau pneumonia disebabkan oleh infeksi, virus, atau bakteri.

Pneumonia bisa terjadi setelah selesma atau flu atau muncul sendiri.

Berikut ini gejala dari pneumonia.

Baca Juga: Bunga Rampai Restaurant In Cikini, Where Your Extravagant Experience Is Beautifully Spent

Gejala radang paru-paru

Biasanya kita akan mengalami batuk hebat yang menghasilkan banyak dahak.

Bisa juga terjadi karena demam dan mungkin juga merasa nyeri tajam jika menarik napas dalam-dalam, yang disebut pleurisy.

Penyakit ini dapat menjadi penyakit seumur hidup jika tidak segera diobati.

Juga mengancam kehidupan paru-paru jika tidak ditangani dengan tepat waktu.

Jika kita mengkhawatirkan apakah mengalami pneumonia, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Sup Ayam yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin, Hangatnya Sampai ke Hati!

Dokter mungkin memerintahkan melakukan rontgen dada dan memperoleh antibiotik.

Demi kesehatan paru-paru, mulai sekarang juga kurangi mengonsumsi makanan berikut ini.

Makanan Penyebab Radang Paru-Paru

Paru-paru merupakan salah satu organ penting dalam tubuh.

Untuk itu, kita juga harus menjaga kesehatan paru-paru.

Selain rokok, mulai sekarang harus mengurangi makanan berikut ini demi kesehatan paru-paru.

1. Karbohidrat Olahan

Mi alias mie adalah salah satu contoh karbohidrat olahan.

Berdasarkan studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly, Biomarkers and Prevention, orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap penyakit paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Yup! kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.

Lebih baik kita memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, buah-buahan, roti gandum, dan sayuran.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Makan Bawang Putih dan Air Putih Setiap Pagi Akan Timbulkan Hal Tak Terduga Ini dalam Tubuh!

Tak hanya mengandung gula tambahan, kaya serat dan juga membantu turunkan kolesterol.

 

2. Daging Panggang

Pengolahan daging dengan cara dipanggang kerap kali dikaitkan dengan risiko mengidap kanker paru-paru.

Soalnya, menurut penjelasan dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan konsumen berisiko terkena kanker.

Daging Panggang

Jika tetap ingin makan daging panggang, sebaiknya kita panggang daging sampai matang tapi jangan sampai gosong.

Pastikan juga kita memakan daging panggang dalam jumlah yang wajar alias enggak berlebihan, ya.

3. Makanan yang Mengandung Arsenik

Yup! beberapa makanan mengandung zat arsenik juga dapat memicu penyakit meski dalam jumlah yang tak mematikan.

Baca Juga: Enggak Main-main, Ternyata Ini yang Akan Terjadi Dalam Tubuh Kalau Biasakan Minum Teh tanpa Gula di Pagi Hari!

Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.

Ada penelitian yang membuktikan bahwa seseorang yang terpapar zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, bisa berisiko mengidap kanker paru-paru.

Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.

Hasilnya, sebagian besar mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan yang tidak terpapar

Tapi tenang, kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung jumlah arsenik rendah, tapi jangan terlalu sering ya.

4. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

Dilansir dari halodoc.com, hasil studi yang diterbitkan pada Journal of Clinical Oncology menemukan adanya hubungan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.

Bahkan, mereka yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh memiliki risiko mengidap kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.

Ilustrasi mentega

Fyi, makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah mentega, keju, makanan dengan lemak hewan, daging olahan dan lain sebagainya.

Yup, kita tetap boleh kok, mengonsumsi makanan tersebut tapi dalam batas yang wajar, ya.

Baca Juga: Makanan Penyebab Asam Lambung, Bukan Hanya Kopi, Justru 4 Makanan Enak Ini Penyebab Utamanya!