Selalu Jadi Buah Bibir, Ahli Forensik Bongkar Fakta Kematian Lina! Teddy Terbukti Tak Bersalah?

By Siti Afifah, Minggu, 12 Januari 2020 | 14:15 WIB
Ahli Forensik ungkap fakta kematian Lina, istri Teddy. Rahasia Terbongkar! (Kolase Tribun dan Tangkap Layar TVOne)

Kejanggalan di kematian Lina

Hal tersebut diungkapkan dr Mira dalam wawancara di YouTube Talk Show tvOne, Jumat (10/1/2020).

Dr Mira mengatakan bahwa untuk mengetahui kepastian penyebab lebam tersebut dirinya harus melihat secara langsung.

Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah

Dokter MIra menjelaskan tentang 'lebam mayat'

Mengingat bahwa jenazah Lina Zubaedah sudah dilakukan autopsi, nantinya tim forensik akan mengetahui hasilnya.

Dengan melalui beberapa proses yang benar, tim forensik bisa mengetahui penyebab lebam di tubuh Lina Zubaedah.

"Nah untuk masalah wajar tidak wajar, sebenarnya kita harus melihat langsung bagaimana pola lukanya," ucap dr Mira.

"Nah dari autopsi itu kita bisa menentukan, dengan pengambilan sample yang tepat kita bisa menentukan," imbuhnya.

"Apakah betul ini hanya lebam mayat, atau memang lebam yang memar akibat suatu kekerasan," ucap dr Mira.

Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Sup Ayam yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin, Hangatnya Sampai ke Hati!

Selain itu dr Mira juga mengungkapkan kemungkinan lokasi lebam Lina Zubaedah jika benar penyebab kematiannya karena penyakit jantung.

Dr Mira menjelaskan bahwa lebam yang muncul karena penyakit jantung tetap tergantung banyaknya darah berada.

"Logikanya seperti ini, ketika orang meninggal karena penyakit jantung," ucap dr Mira.

"Jantung itu akan berhenti secara tiba-tiba, otomatis ada perbendungan," imbuhnya.

"Misalnya jantung itu disini dia behenti mendadak, akan menjadi lebih gelap pada leher dan kepala," tambahnya.

Baca Juga: Enggak Main-main, Ternyata Ini yang Akan Terjadi Dalam Tubuh Kalau Biasakan Minum Teh tanpa Gula di Pagi Hari!

"Sehingga wajah akan tampak lebih gelap, seperti kebiruan," tandasnya.