Saat berseteru dengan sang kakak, ayah dari mereka yang saat itu masih sah sebagai raja tengah terbaring sakit.
Oleh karenanya, Tengku Faris menjadi pewaris sah takhta raja.
Sejumlah perdebatan dan diusirnya Tengku Fakhry membuat dirinya mungkin geram kepada pemangku kekuasaan di istana.
Pada Mei 2010 lalu, Fakhry ditangkap karena diduga terlihat dengan rencana pembunuhan kakaknya.
Sebelum itu, salah seorang dari pengawal Faris bernama Ramli Mohamed ditembak oleh oknum yang diduga merupakan kaki tangan dari Tengku Fakhry.
Sejak dirinya diusir kakaknya, Tengku Faris Petra resmi menjabat sebagai sultan baru (dilantik pada 13 September 2010).
Dilantik sebagai raja pada 13 Desember 2016, ia baru turun takhta pada 6 Januari 2019 lalu.