Jadi Makan Malam Favorit Orang Indonesia, Siapa Sangka Sate Bisa Picu Penyakit Mematikan ini, Hindari Mulai Dari Sekarang !

By Marcel Mariana, Senin, 13 Januari 2020 | 19:30 WIB
Mmembuat Sate Agar Tidak Gosong (Sajiian Sedap)

Jangan Coba-coba Makan Tempe Setiap Hari, Pasangan Pasti akan Sering Mengeluh dalam Urusan Ranjang

SajianSedap.com - Sate merupakan makanan yang disukai banyak orang.

Sate pun beraneka ragam, dan sering menjadi pilihan makan malam orang Indonesia.

Tapi tahukah kamu di balik rasanya yang lezat, sate bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Gula Aren Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering!

Salah satu penyakit yang ditimbulkan bila terlalu sering makan sate adalah rentan terkena kanker.

Menurut penelitian dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang dipanggang atau dibakar hingga gosong akan mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen.

Karsinogen ini merupakan zat yang bisa merubah sel normal menjadi sel kanker.

Sehingga pertumbuhan sel menjadi terganggu.

Bukan hanya itu, risiko kanker juga bisa semakin diperbesar dengan adanya enzim sulfotransferase yang secara alami ada didalam tubuh manusia.

Enzim ini bisa bersifat sebagai tameng, dimana zat-zat berbahaya dapat dirubah menjadi zat tidak berbahaya.

Atau justru sebaliknya menjadi bersifat karsinogen.

Sebaiknya coba untuk menjaga asupan sate sebaik mungkin.

Sate Ayam Kim Tek

Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Sup Ayam yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin, Hangatnya Sampai ke Hati!

Usahakan untuk jangan memakan bagian yang hangus atau gosong.

Selain itu, bumbu kacang yang terdapat pada sate juga tidak baik bagi kesehatan.

Karena kacang tanah yang telah digoreng dengan minyak sebelum ditumbuk dan dicampur garam dan gula mengandung sekitar 130 kalori.

Sehingga ini sangat tidak baik untuk tubuh, jika kamu memakannya dengan sayuran maka setidaknya dapat membantu membersihkan sisa-sisa serat daging di permukaan usus yang bisa memicu terjadinya kanker.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini : 

Bahaya di Balik Kenikmatan Sate

Kelezatan Sate sebagai satu di antara makanan khas nusantara telah terkenal di manca negara.

Bahkan, kuliner ini kerap disantap oleh seluruh kalangan.

Hanya saja di balik kenikmatannya, ada bahaya yang mengintai seperti meningkatkan resiko kanker.

Melansir dari dokter.id kenikmatan sate ternyata mempunyai dampak negatif bagi kesehatan, berikut bahayanya:

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Makan Bawang Putih dan Air Putih Setiap Pagi Akan Timbulkan Hal Tak Terduga Ini dalam Tubuh!

Bumbu Kacang Penuh Kalori

Spesial Saji-Sedap, Review 4 Sate Ayam Terenak di Jakarta! Dari Bumbu Kacang Kental sampai Empuknya Daging

Tidak hanya sate, kalori dari bumbu kacang juga tidak baik bagi kesehatan.

Sebab, kacang tanah yang digoreng terlebih dahulu sebelum ditumbuk dan dicampur garam dan gula mengandung sekitar 130 kalori.

Baiknya, konsumsi bumbu kacang lebih sedikit dan ditambahkan dengan sayuran yang membantu membersihkan sisa-sisa serat

daging di permukaan usus yang bisa memicu kanker.

Hasil Eksperimen Pada Hewan

Ilustrasi sayap ayam

Para peneliti melakukan eksperimen pada tikus yang diberi tambahan enzim sulfotransferase agar semirip mungkin dengan manusia.

Hasilnya, terjadi pembentukan tumor di usus lebih besar pada tikus yang dimodifikasi dengan enzim supaya mirip manusia.

Dibanding pada tikus normal, setelah sama-sama diberi makan daging gosong.

Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah

Para peneliti mengatakan reaksi antara enzim sulfotransferase dengan senyawa mutagen pada daging gosong bisa

meningkatkan risiko kanker usus sampai 31-80 %.

Sama halnya dengan manusia makan makanan yang gosong beresiko kanker 2 kali lipat, seperti sate.