Namun pada masa Tiongkok Kuno beras hitam hanya boleh dikonsumsi oleh bangsawan dan orang kaya.
Masyarakat biasa dilarang menanam atau memakannya sehingga sejak saat itu beras hitam mendapatkan label yang terkenal sebagai beras terlarang.
Kini beras hitam sudah tidak lagi dilarang dan banyak dibudidayakan sebagai alternatif pangan yang sehat.
Joanna Brooke, Ahli Nutrisi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan mengatakan, beras hitam memiliki kandungan yang baik untuk penderita diabetes dan pasien penyakit jantung.
Selain itu beras hitam juga sangat bagus untuk kulit dan rambut karena kandungan vitaminnya.
Pun, kandungannya dapat membantu aktivitas otak agar berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, warna hitam pekat atau ungu dari beras hitam adalah penanda sifat antioksidannya yang tinggi, mirip dengan buah blackberry dan blueberry.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini