Sayang Kalau Cuma Buat Masakan, Jahe Ternyata Bisa Cegah Penyakit Jantung Hingga Lancarkan Diet!

By Lutfi Mudrika Izaki, Jumat, 24 Januari 2020 | 07:30 WIB
Diet Jahe (iStockphoto)

Jahe untuk diet bisa juga dipadukan dengan cuka apel.

Caranya mudah, cukup campurkan teh jahe dengan cuka apel.

Namun ingat, tunggu hingga cukup dingin sebelum menambahkan cuka apel agar bakteri dalam cuka apel yang berkhasiat probiotik tidak hilang.

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Jahe dan teh hijau

Tak hanya sebagai bahan anti-inflamasi, jahe dan teh hijau juga bisa mengurangi berat badan.

Kandungan keduanya membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.

Caranya, campurkan jahe dengan teh hijau dan mengonsumsinya 1-2 kali per hari.

Namun ingat, teh hijau juga mengandung kafein jadi perhatikan bagaimana reaksinya pada tubuh.

Umumnya, jahe untuk diet cukup aman dikonsumsi banyak orang.

Ilustrasi minum air hangat pagi hari.

Mungkin ada efek samping yang dirasakan seperti konstipasi atau buang angin berlebih.

Mereka yang memiliki masalah dengan kantung empedu juga tidak direkomendasikan mengonsumsi diet jahe.

Penting untuk tahu bagaimana reaksi tubuh jika memang ingin mewujudkan langsing dengan jahe.

Kenali tubuhmu, jika tidak ada masalah, maka jahe bisa jadi teman baik dalam menurunkan berat badan.