Tewaskan 16 Orang di Seluruh Dunia, Virus Corona di China Diduga Berasal dari Semangkuk Sup Ini! Hati-hati!

By Rafida Ulfa, Jumat, 24 Januari 2020 | 17:10 WIB
Menyerang banyak warga China, virus corona yang berbahaya ini diduga dari sup tak wajar ini! (South China Morning PostWorldofbuzz)

Tewaskan 16 Orang di Seluruh Dunia, Virus Corona di China Diduga Berasal dari Semangkuk Sup Ini! Hati-hati!

SajianSedap.com - Akhir-akhir ini publik digemparkan dengan penyakit yang bernama corona.

Penyakit corona berasal dari virus corona yang mewabah di China.

Tak hanya di China, penyakit corona ini ternyata menjadi momok menakutkan disetiap negara.

Dikutip dari Sripoku.com,penyebaran wabah virus corona telah menjangkiti lebih dari 600 orang dan menewaskan 17 orang di seluruh dunia.

Bahkan hal ini pun dapat menjangkit sejumlah negara-negara ASEAN.

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik

Wabah yang mirip penyakit flu hingga menjadi lebih parah seperti SARS dan MERS ini pertama kali ramai di kota Wuhan, China awal Januari 2020 lalu.

Virus corona ini ternyata diduga berasal dari semangkuk sup yang tak wajar ini!

Sup apa?

Diduga dari Sup Kelelawar yang Populer di Wuhan

Virus corona ini tak hanya meresahkan warga di China, namun juga seluruh dunia, terutama negara ASEAN.

Tak ayal, penyakit corona ini juga menjadi sangat dibicarakan di Indonesia.

Selain dari ular, ternyata virus corona juga diduga berasal dari semangkuk sup.

Seperti dikutip dari Sripoku.com dari The Sun, Jumat (24/1/2020), para ilmuwan dari laporan Buletin Sains China menyatakan sup kelelawar yang terkenal di kota Wuhan diduga menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya

Sup kelelawar populer di Wuhan.

Hal itu juga diperkuat dengan beredarnya sebuah video di dunia maya, yang menampilkan tampilan sup yang tidak wajar.

Seperti di bagian wajah kelelawar yang menyeringai dan perutnya mengambang berwarna merah.

"Virus corona di Wuhan bisa jadi berasal dari kelelawar, tetapi antara kelelawar dan manusia apa yang jadi perantaranya masih belum diketahui," kata seorang ilmuwan yang diterbitkan di South China Morning Post.

Berdasarkan informasi resmi di cdc.gov, virus corona biasa ditemukan pada banyak spesies hewan, termasuk unta dan kelelawar.

China Mengisolasi 11 Juta Warganya

Namun, terkadang virus corona yang menginfeksi hewan dapat berevolusi dan membuat orang sakit,

Sehingga menjadi virus corona manusia yang baru 2019 Novel Coronavarius (2019-nCoV), SARS-CoV, dan MERS-CoV.

Saat ini, pemerintah kota Wuhan telah mengisolasi 11 juta warganya agar virus tidak menyebar.

Pemerintah menutup semua jaringan transportasi perkotaan dan penangguhan penerbangan keluar kota.

Petugas Stasiun di Tiongkok periksa virus Corona agar tidak tersebar

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Pemerintah Wuhan juga mengimbau agar warganya tidak meninggalkan kota terkecuali dalam keadaan mendesak.

Pemerintah China melaporkan ada sekitar 500an orang telah terinfeksi virus corona, diantaranya 20 pekerja medis, serta 17 orang meninggal dunia.

Direktur Pusat Penelitian Medis untuk Analisis Penyakit Infeksi Global Profesor Neil Ferguson mengatakan, ada 4.000 jiwa di Wuhan yang diperkirakan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu, Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh Di Pagi Hari

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Tiga Negara Tetangga Indonesia Telah Terjangkiti

Dalam catatan yang ada, setidaknya tiga negara di Asia Tenggara telah mengumumkan kasus positif wabah virus corona yang pertama kali merebak di China.

Di Vietnam, dua orang asal Negeri "Panda" mendapat perawatan di rumah sakit setelah hasil tes menunjukkan mereka mengidap virus itu.

Kedua korban yang menderita virus corona merupakan ayah dan anak dengan lokasi kejadian di Ho Chi Minh City, dilaporkan AFP Kamis (23/1/2020).

Si anak terpapar entitas dengan kode 2019-nCov itu dari ayahnya yang diketahui baru pulang dari Wuhan, kota asal muasal penyebaran virus itu, pada 13 Januari.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

Si ayah dirawat pada 17 Januari setelah mengalami demam, beberapa hari sebelum putranya menunjukkan gejala yang sama.

Dalam keterangan otoritas kesehatan Vietnam, mereka langsung dikarantina dan positif terkena virus corona setelah dilakukan tes.

"Pasien menunjukkan pemulihan bagus. Demam mereka menurun, dan mereka bisa makan sekarang," kata Dokter Nguyen Ngoc Sang.

Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Truong Son menyatakan, dia meminta warga melakukan persiapan untuk mencegah penyakit itu menyebar.

"Kami bakal melakukan tes bagi mereka yang diduga terinfeksi, jadi kami bisa mendeteksinya dengan cepat," paparnya.

Selain di Vietnam, kasus positif lain di Asia Tenggara adalah di Singapura, di mana korban adalah kakek berusia 66 tahun.

Dia diketahui datang ke Singapura pada Senin (20/1/2020), bersama sembilan orang lainnya di mana mereka diyakini adalah turis yang berlibur.

Korban mengeluh sakit tenggorokan ketika berada di dalam pesawat. Awalnya, dia tidak mengalami demam. Namun, sehari kemudian demam menyerang tubuhnya disertai dengan batuk.

Dua hari berselang, pria ini mengunjungi Singapore General Hospital (SGH), di mana dia dengan kilat diisolasi. Tim dokter curiga pria itu telah tertular virus yang juga bernama 2019-nCoV itu.

Baca Juga: Jadi Pilihan Di Tanggal Tua, Makan Nasi dengan Garam Ternyata Punya Bahaya yang Tak Main-main Bagi Tubuh

Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya

Rumah sakit mendiagnosa pria itu terkena pneumonia, dan segera melaporkan kasusnya ke Kementerian Kesehatan Singapura.

Dia dipastikan terinfeksi virus corona pukul 18.00. Saat ini, dia diisolasi dan dalam kondisi stabil.

Yang bersangkutan dipastikan tidak berbahaya untuk keselamatan publik.

Negara Asia Tenggara lain adalah Thailand, di mana kasus pertama adalah pelancong asal China yang terkonfirmasi pada 8 Januari.

Pada tanggal tersebut, si pelancong yang tak disebutkan identitasnya menderita pneumonia ringan.

Namun saat diperiksa, terungkap dia menderita 2019-nCoV.

Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !

Kemudian yang terbaru adalah seorng perempuan China berumur 74 tahun yang dirawat setelah menunjukkan gejala virus corona pada 13 Januari di Bandara Suvarnabhumi.

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukan Jadi Penyebab Bisul, Makan 2 Butir Telur Setiap Hari Justru Punya Manfaat Luar Biasa Terutama Untuk Perempuan!

Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!