Terungkap! Ternyata Pabrik Tahu dan Tempe Ini Gunakan Air Sungai Sebagai Bahan Baku Selama 10 Tahun! Begini Kisah Dibaliknya

By Siti Afifah, Sabtu, 25 Januari 2020 | 05:00 WIB
Sudah 10 tahun, ternyata pabrik olahan tahu dan tempe ini selalu gunakan air sungai sebagai bahan baku! Terungkap alasannya (Tribunkaltim.co, Ichwal Setiawan)

Terungkap! Ternyata Pabrik Tahu dan Tempe Ini Gunakan Air Sungai Sebagai Bahan Baku Selama 10 Tahun! Begini Kisah Dibaliknya

SajianSedap.com - Beberapa waktu lalu, pabrik olahan kedelai di jalan Bukit Pasir, Kelurahan Telihan, terlihat ramai.

Ada 6 pria di pabrik, sebagian mengenakan kaos oblong tanpa lengan sibuk menyedot air dari wadah rendaman kedelai.

Pabrik ini berdiri tak jauh dari sungai Bontang.

Pipa plastik menancap di permukaan sungai, air disedot ke wadah penampungan pabrik, lalu digunakan untuk produksi tahu dan tempe.

Pemilik usaha ini, Darmaji mengatakan dalam sehari ia bisa menggunakan air ribuan liter untuk memproduksi 350 kuintal tahu dan tempe.

Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

Air yang ia peroleh dari sungai diendapkan dalam tiga tandon besar, lalu digunakan produksi.

“Sudah 10 tahun produksi tahu dan tempe di sini,” ujar Darmaji.

Alasan Menggunakan Air Sungai

Pabrik olahan kedelai menggunakan air sungai

Menurut Darmaji, rata-rata pabrik olahan tahu dan tempe memang didirikan di bantaran sungai.

Air sungai menjadi bahan baku untuk produksi tahu tempe.

Di samping itu, sungai juga berfungsi sebagai tempat pembuangan limbah produksi.

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Dilansir dari tribunkaltim.co, Darmaji memilih menggunakan air sungai sebab dianggap lebih layak ketimbang air PDAM.

Kata dia, kualitas air PDAM tak baik untuk produksi.

Aroma kaporit kuat tercium, menurutnya kualitas seperti itu tak bagus untuk produksinya.

 

“Harus diinapkan dulu mas, paling sehari lah baru digunakan. Tapi kami pakai air PDAM kalau lagi kemarau saja. Kalau seperti sekarang (musim penghujan) pakai air sungai,” ujar Darmaji, Minggu (30/6/2019).

Produksi pabrik olahan kedelai menggunakan air sungai

Darmaji tak sendiri. Tak jauh dari lokasi pabrik Darmaji, pabrik Tempe Asli HB juga berdiri di bantaran sungai. Lokasinya lebih ke hulu dari pabrik Darmaji.

Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Pengelola Tempe Asli HB, Aji Hadi bersama Istrinya Rina Andriana juga menggunakan air sungai sebagai bahan baku.

Hanya saja, ia mencampur air sungai dengan air sumur bor yang ia peroleh dari depan rumahnya.

Aji dan Rina baru tiga tahun menempati lokasi ini, pun begitu ia sudah bisa memproduksi tempe mencapai 450 kuintal dalam sehari.

“Yah kita pasarkan produk ke langganan di pasar-pasar,”ujar Aji kepada tribun saat ditemui di rumahnya.

Tak berbeda, Aji memutuskan menggunakan air sungai karena mengeluhkan kualitas air PDAM.

Baca Juga: Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu, Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh Di Pagi Hari

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

Menurutnya, produksi tempe jika menggunakan air PDAM gagal.

Tempe menghitam hanya beberapa jam setelah diproduksi.

“Tahun lalu saya rugi Rp 17 juta mas karena pakai air PDAM,” ujarnya.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Bangun Penyimpanan Air Besar

Produksi pabrik olahan kedelai

Pabrik olahan kedelai di Bontang rata-rata menggunakan bahan baku air sungai.

Namun, berbeda dengan pabrik olahan milik Mudawam di RT 09, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

Baca Juga: Jadi Pilihan Di Tanggal Tua, Makan Nasi dengan Garam Ternyata Punya Bahaya yang Tak Main-main Bagi Tubuh

Mudawam mengaku membangun wadah penyimpanan air berukuran besar 12x6 meter.

Untuk memenuhi kolam miliknya, 4 alat meter air ia gunakan.

Dalam sebulan, Mudawam harus membayar Rp 5 juta tagihan air.

“Memang rata-rata pakai air sungai pak,” ujar Mudawam beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya

Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !

Mudawam mengaku biaya produksi tahu dan tempe miliknya cukup tinggi.

Berbeda dengan pabrik lain yang menggunakan air sungai sebagai bahan baku.

Untuk satu kaleng ia pasarkan sedikit lebih mahal ketimbang pengusaha lainya seharga Rp 85 ribu atau selisih Rp 10 ribu dari pengusaha lainnya.

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukan Jadi Penyebab Bisul, Makan 2 Butir Telur Setiap Hari Justru Punya Manfaat Luar Biasa Terutama Untuk Perempuan!

Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!