Tragis! Siswa SMP Tewas Ditendang Teman Sekelas Karena Saling Ejek ! Sang Ibu Histeris Saat Lihat Jenazah Putra Tunggalnya

By Virny Apriliyanty, Kamis, 6 Februari 2020 | 16:55 WIB
Tragis! Siswa SMP Tewas Ditendang Teman Sekelas Karena Saling Ejek ! Sang Ibu Histeris Saat Lihat Jenazah Putra Tunggalnya (TribunMedan.com)

Tragis! Siswa SMP Tewas Ditendang Teman Sekelas Karena Saling Ejek ! Sang Ibu Histeris Saat Lihat Jenazah Putra Tunggalnya

SajianSedap.com - Samuel Pandapotan Nainggolan (15), pelajar kelas 9 SMP HKBP Sidikalang, Kabuptaen Dairi, Sumatera Utara, meninggal dunia dalam duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya, Santoso Ompusunggu (14), pada Rabu (5/2/2020).

Anak yatim itu terkena tendangan lutut khas seni bela diri Muay Thai di bagian ulu hati (antara perut dan dada).

Setelah pingsan, Samuel sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang.

Namun, sayang nyawanya tak tertolong lagi.

Baca Juga: Murah dan Enak Rasanya, Ternyata Kedelai Pada Tahu dan Tempe Punya Manfaat Luar Biasa! Enggak Sangka!

Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!

Kanit Resum Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Mulia Simamora mengungkapkan, duel maut ini bermula dari saling ejek antara Santoso dan Samuel.

Kejadian ini terjadi sepulang jam sekolah, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pemicunya karena saling ejek.

Korban mengatai pelaku, karena sebelumnya pelaku sempat dihukum guru.

Dikatai bodoh, begitu," ungkap Iptu Mulia.

 

Karena tak tahan, lanjut Mulia, Santoso tersulut emosi dan menendang bagian ulu hati Samuel menggunakan dengkul.

"Menurut penuturan saksi-saksi, korban langsung lemas begitu kena tendangan dan tergeletak," tutur Mulia.

Sejumlah siswa yang menyaksikan kejadian itu kemudian melapor kepada guru.

Sejurus kemudian, Samuel dibawa ke IGD RSUD Sidikalang.

"Sesampai di RS, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Mulia.

Baca Juga: Enggak Nyangka, Cuma Rutin Minum Ramuan Jahe Dan Gula Merah, Deretan Hal Menakjubakan Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh, Perempuan Wajib Tahu

Baca Juga: Enggak Perlu Minum Obat Kalau Sakit Kepala, Coba Ramuan dari Bahan Dapur Ini! Dijamin Ampuh dan Super Murah!

Autopsi Sudah Dilakukan

Pantauan Tribun-Medan.com di ruang jenazah RSUD Sidikalang, pengambilan tindakan terhadap jasad Samuel masih gantung.

Polisi menawarkan autopsi untuk mengetahui kesimpulan medis penyebab kematian Samuel.

Namun, keluarga masih berembuk.

"Samuel adalah anak tunggal.

Bapaknya sudah pergi duluan (meninggal dunia-red).

Dia tinggal berdua sama ibunya di Jalan Batukapur, Sidikalang.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?

Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!

Pekerjaan ibunya cuma petani," ujar paman Samuel, Paniel Hutabarat saat ditemui di depan ruang jenazah RSUD Sidikalang.

“Dari kesimpulan kami memang Pak, enggak mengadakan autopsi karena kami memikirkan si ibu, psikisnya kami pikirkan juga karena ini anak satu-satunya dan papanya udah meninggal dua tahun lalu,” lanjut Piniel kepada petugas.

Samuel adalah anak tunggal dari pasangan almarhum Marulak Nainggolan dan Loide boru Lumban Gaol.

Korban dan orangtuanya tinggal di Jalan Milip Simanjorang, Kelurahan Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang.

Sementara Santoso (SO), penduduk Kilometer 9, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi Mulai Sekarang, Rutin Konsumsi Gula Merah Ternyata Punya Segudang Manfaat! Salah Satunya Cegah Masalah Pernafasan

Baca Juga: Hati-hati, Sering Gunakan Alat Makan Melamin Bisa Picu Penyakit Ganas Ini Pada Tubuh! Begini Cara Mengatasinya

Informasi terbaru jenazah Samuel Pandapotan Nainggolan tengah menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Diketahui, jenazah Samuel Pandapotan Nainggolan tiba di RS Bhayangkara pada pukul 21.00 WIB malam.

Hasil Autopsi Masih Belum Diumumkan

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, usai diautopsi, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, selanjutnya di bawa kembali ke Sidikalang dengan mobil ambulans Polri untuk dimakamkan.

Tante dari Samuel, Hana Hutabarat, saat ditemui usai proses autopsi mengungkapkan kalau pihak rumah sakit belum menyampaikan hasil autopsi.

"Belum tahu. Kami belum dapatkan hasilnya," sambung Hana Hutabarat.

Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang saat dihubungi via telepon mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang (5/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Kesal Cucian Piring Menumpuk dan Kotor? Begini Cara Mudah Mengatasinya Agar Terasa Ringan! Wajib Ditiru

Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!

Menurut keterangan saksi mata, lanjut dia, keduanya terlibat saling ejek dan berujung keributan di halaman sekolah.

Korban saat itu membungkuk dan terkena tendangan lalu terjatuh.

"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," katanya, Kamis (6/2/2020).

Ia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan agar korban diotopsi di Medan (RS Bhayangkara Medan) agar jelas penyebab meninggalnya korban.

"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru.

Kalau dari luar kan tak kelihatan.

Hasil otopsinya apa nanti disampaikan lah. Menunggu dikirimkan ke kita lah dulu hasil otopsinya," katanya.

Baca Juga: Bukan Buah Saja, Ternyata Rendaman Akar Jeruk Nipis Juga Bisa Mengusir Penyakit Berbahaya Ini Dari Tubuh!

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Pusing Setelah Makan Daging! 5 Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya, Waspada!