Sering Banget Dilakukan, Inilah Bahaya Membungkus Makanan dengan Kertas Koran, Waspada!

By Marcel Mariana, Minggu, 23 Februari 2020 | 12:45 WIB
makanan di koran (tribunnews.com)

Tak ramah lingkungan

Banyak yang mengira kertas pembungkus makanan ramah lingkungan, tapi fakta berkata lain.

Seperti diketahui, bahan dasar kertas berasal dari pohon. Jadi bila produksi kertas tidak diimbangi dengan keberadaan Hutan Tanaman Industri (HTI), maka lama-lama bisa menggerus lahan Hutan Alam.

HTI adalah kawasan yang dikhususkan untuk industri kertas. Mereka bisa menebang pohon buat dijadikan bahan dasar membuat kertas asal menanamnya kembali.

Namun, tak jarang banyak oknum-oknum tertentu yang melakukan pembalakan liar atau menebang pohon secara ilegal di Hutan Alam bahkan konservasi.

Baca Juga: Sebut Fairuz Layaknya Seperti Bungkus Permen, Sonny Septian Hanya Dapat Kue Ulang Tahun Sederhana dari Sang Istri

Kayu-kayu hasil pembalakan ini pun tak dipungkiri bisa berakhir di industri kertas.

Green Peace Indonesia menyebutkan, sejak akhir 2015 hingga 2018 lebih dari 130.000 hektar (ha) kawasan hutan di Tanah Air hancur.

Industri perkebungan kelapa sawit dan industri pulp and paper jadi pemicu paling besar penggundulan hutan atau deforestasi.

Masih soal tak ramah lingkungan, pembungkus kertas ternyata susah untuk di daur ulang. Terkait ini dibenarkan oleh Business Development dari Indonesian Olefin, Aromatic and Plastic Industry Association (Inaplas) Budi Sadiman.