Jadi Korban Bully Warganet, Artis Cantik Ini Akui Makan Hati Hingga Alami Dampak Mengerikan 'Aku Merasa Seperti Badut'
SajianSedap.com - Selebriti Cinta Laura Kiehl mengungkapkan pengalamannya di masa lalu tentang perundungan.
Hal itu diungkapkannya dalam vlog di kanal YouTube Cinta Laura Kiehl, diunggah Jumat (13/3/2020).
Waktu itu pelafalan Cinta Laura pada kata-kata 'hujan', 'becek', dan 'ojek' menjadi bahan bulan-bulanan publik.
Sebagai korban perundungan di usia 13 tahun, Cinta Laura mengaku saat itu merasa makan hati.
Cinta Laura secara khusus mengunggah vlog tersebut untuk membahas masalah perundungan (bully) yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life
Ia awalnya membagikan pengalamannya sendiri menjadi korban perundungan.
"Jadi mungkin setelah waktu aku menjadi public figure, mungkin kira-kira high school (SMA) umur 13-14, aku pindah sekolah," papar Cinta Laura Kiehl.
Ia mengakui saat itu belum terlalu lancar menggunakan bahasa Indonesia.
"Mungkin karena aku salah satu artis pertama yang bahasa Indonesia-nya enggak terlalu fasih," cerita Cinta.
Sempat jadi korban bully
Aktris tersebut kemudian diejek setelah mengucapkan sebuah kalimat yang menjadi viral karena logatnya.
"Jadi sempat banyak orang yang mengejek aku tentang sebuah slogan," jelas dia.
"Aku yakin kalian mengerti maksud aku, tapi yang pasti ada hubungannya dengan 'hujan' dan 'ojek'," lanjut Cinta.
Penyanyi muda ini menegaskan hal tersebut terkesan lucu bagi sebagian orang.
Tapi di sisi lain hal tersebut adalah tindakan perundungan.
"Mungkin menurut kalian itu lucu, tapi aku harus jelasin kepada kalian sekarang bahwa itu suatu bentuk bullying," papar artis kelahiran Jerman ini.
Menurut Cinta, perundungan yang dia alami termasuk cyber-bullying dan verbal-bullying.
Ia mengakui dampak dari ucapan tersebut adalah dirinya menjadi cepat viral di dunia hiburan Indonesia.
"Banyak dari kalian yang enggak ngerti itu bahwa phrase itu membuat aku bisa dibilang viral dan bisa dibilang lebih dikenal," kata Cinta Laura.
Namun di sisi lain ia mengaku perundungan itu berat untuk dialami seorang anak berusia 13 tahun.
"Sebagai anak umur 13 tahun yang lagi-lagi belum menemukan identitas diri dan masih belajar tentang dunia ini dan mempelajari diri sendiri," jelas Cinta.
Baca Juga: Perlihatkan Keseruan Baking Bareng, Cinta Laura dan Prilly Latuconsina Dibilang Mirip Kakak Beradik!
Baca Juga: Betah Merantau di Hollywood, Cinta Laura Mengaku Tak Kuasa Rindukan Masakan Indonesia Ini
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Dampak Bully yang Diterima
Cinta Laura bahkan kerap diejek mengenai ucapan itu.
"Aku dulu kira bahwa kalau orang mengatakan phrase itu kepadaku kalau aku lagi lewat atau lagi menjadi bintang tamu acara TV, aku kira mereka ngeledekin aku, menjatuhkan aku," papar Cinta Laura.
"And it really hurts (rasanya sakit sekali)," kata aktris kelahiran 1993 ini.
Hal yang membuatnya bertambah sakit hati adalah merasa para pelaku perundungan tidak mengenalnya secara pribadi.
"I knew who I was, my friends knew who I really was, my family knew who I was (Aku tahu siapa diriku, teman-temanku tahu, dan keluargaku tahu diriku yang sebenarnya)," jelas Cinta Laura.
Baca Juga: Makan Kue Cokelat Disangka Rendang, Momen Masa Kecil Cinta Laura Bikin Warganet Terpana
"It was not okay for people making me laughing stock (Bukan hal yang benar orang menjadikanku bahan tertawaan)," ucap penyanyi lagu Shoot Me ini.
Ia kemudian mengungkapkan perasaannya saat itu.
"That's how I felt, I felt like a clown (Itulah yang aku rasakan, aku merasa seperti badut)," ucap pemain film The Philosopher ini.
"I didn't understand why people were so cruel and harsh (Aku tidak mengerti kenapa orang begitu kejam dan kasar)," lanjut dia.
Cinta Laura mengaku perundungan itu sangat memengaruhi masa remajanya.
Pasalnya perundungan itu tetap bertahan bahkan setelah bertahun-tahun.
"Because people don't really understand where that phrase came from (Karena orang tidak mengerti sebenarnya dari mana ucapan itu berasal)," papar penyanyi berusia 26 tahun ini.
"Or wether that was really me (Atau apakah berasal dari aku)," jelas Cinta Laura.
"They never took the time to try find out what was behind that phrase (Mereka tidak pernah mau tahu awal mula ucapan itu berasal)," lanjut dia.
Ia mengakui ucapan itu membuat dirinya dikenal publik Indonesia.
"Mungkin bisa dibilang it's a blessing and a curse (hal itu anugerah sekaligus kutukan)," ucap Cinta.
"Itu menjadi viral dan membantu aku lebih dikenal orang, tapi dampaknya sangat negatif," katanya.
Akibatnya, Cinta Laura merasa kepercayaan dirinya runtuh saat itu.
"Satu negara mem-bully aku secara cyber dan secara verbal," jelas Cinta.
Meskipun begitu, Cinta Laura berusaha menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.
"Aku udah berusaha sekarang karena aku udah lebih dewasa, I put that behind me (aku melupakannya)," ucap Cinta.
"Mungkin dulu orang enggak ngerti bahwa mereka dulu mem-bully aku," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sempat Dibully Gara-gara Ucapan 'Ojek' Viral, Cinta Laura Akui Sakit Hati: Rasanya seperti Badut