“Antisipasi. Bentuk ikhtiar agar terhindar dari virus penyakit dan lain-lain dan tentunya juga berdoa sama Yang Kuasa. Bukan takut corona. Hadewh,” tulis @noennhye.
“Jadi kalau misal Allah bilang rejeki masing-masing orang sudah ada dan sudah ditakar, kita pasrah aja nggak usah kerja gitu?
Pasrah wae tinggal di rumah. Nggak ada ikhtiar kerja. Ya repot kalo gini pemikirannya. Hmm. Salam damai,” balas Maia Estianty.
Melihat komentar negatif tersebut, tak pelak mengundang banyak warganet lain untuk berbondong-bondong membela Maia Estianty.
“Antisipasi. Bentuk ikhtiar agar terhindar dari virus penyakit dan lain-lain dan tentunya juga berdoa sama Yang Kuasa. Bukan takut corona. Hadewh,” tulis @noennhye.
“Iki piye toh? Mencegah lebih baik daripada mengobati. Corona datangnya juga dari Allah. Terus kalau udah ada corona disuruh diam saja? Kalau kamu yang kena gimana?” tulis @dnyden_setiawan.
“Agama juga mengajarkan ikhtiar mbak, rejeki juga kalo ga dicari ato dijemput emang bisa datang sendiri? Si mbak bikin emosi ih,” tulis @nununpratiwielson.
“Sepakat bunda. Kita wajib ikhtiar dan terus saling mengingatkan,” tulis @allfeeparis.
Bagaimana pendapat kalian? Setuju nggak dengan jawaban Bunda Maia?
Artikel Telah Ditayangkan Di Grid.id Dengan Judul,Kampanye Hidup Sehat di Tengah Wabah, Maia Estianty Emosi Usai Dituding Netizen Lebih Takut Virus Corona daripada Tuhan: Kalau Misal Rezeki Sudah Ditakar Allah, Kita Pasrah Aja Nggak Usah Kerja Gitu?