Lebih Parah dari Virus Corona! Begini Cara Ampuh Hilangkan Rasa Panik Agar Kekebalan Tubuh Tetap Terjaga

By Siti Afifah, Kamis, 19 Maret 2020 | 11:45 WIB
Hentikan rasa panik sekrang juga jika tak ingin berubah jadi berbahaya untuk tubuh! (tribunnews)

Lebih Parah dari Virus Corona! Begini Cara Ampuh Hilangkan Rasa Panik Agar Kekebalan Tubuh Tetap Terjaga

SajianSedap.com - Munculnya kepanikan di tengah wabah virus corona merupakan hal yang bisa saja terjadi.

Saat merasakan gejala seperti berkeringat, sulit bernapas dan mulut kering, jangan langsung memberi kesimpulan bahwa hal tersebut adalah gejala Covid-19.

Bisa saja kamu tengah mengalami serangan panik atau panic attack.

Hal itu lantaran saat ini semua orang tengah berada pada masa penuh dengan infomasi tentang hal-hal yang terjadi dan akan terjadi selanjutnya.

Kita barangkali dengan mudah mengenali rasa kekhawatiran kita akan virus corona.

Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!

Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts

Meski demikian, belum tentu kita bisa dengan mudah mengidentifikasi tanda-tanda fisik dari serangan panik, yang sayangnya, memang mirip dengan gejala virus corona.

Ini bisa menjadi sebuah siklus.

Gejala Mirip Virus Corona

Saat kita takut pada virus corona, tubuh akan memprosesnya dan mengeluarkan gejala mirip virus corona, yang nanti akan disimpulkan sebagai gejala virus corona.

Kondisi ini akan memicu gejala kepanikan yang lebih parah, dan begitu seterusnya.

Beberapa gejala awal virus corona antara lain demam, batuk kering, sulit bernapas, dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Penderita Corona! Gak Perlu Minum Obat, Virus Mematikan Ini Ternyata Bisa Sembuh Sendiri! Begini Kata Ahli

Baca Juga: Virus Corona Jadi Perhatian Dunia, Benarkah Hewan Peliharaan Juga Bisa Tularkan Virus Mematikan Ini? Simak Penjelasannya

Sementara gejala serangan panik menurut National Health Service (NHS), dikutip dari Kompas.com:

Detak jantung yang berdetak kencang, pusing, berkeringat, mual, nyeri dada, sesak nafas, gejolak panas, menggigil, kesemutan.

Mulut kering, sering ingin pergi ke toilet, telinga berdenging, perasaan takut atau takut sekarat, perut terkocok, jari-jari kesemutan, hingga merasa seperti tidak terhubung dengan tubuh.

Kondisi ini biasa terjadi, di mana orang-orang merasakan gejala mirip virus corona karena kepanikan atas situasi di sekitarnya.

Orang-orang tersebut sangat khawatir dengan ketidakpastian seputar virus corona di sekitarnya.

Sehingga, mereka seolah meyakinkan diri mereka sendiri bahwa kemunculan corona hanya menjadi masalah waktu.

Baca Juga: Wabah Corona Makin Memprihatinkan, Begini Nasib Restoran Ruben Onsu yang Kena Dampaknya Hingga Akui Pasrah

Baca Juga: Bicara Soal Corona Tapi Malah Dihujat Warganet, Maia Estianty Makan Hati sampai Buka Suara : Repot Kalau Gini Pemikirannya!

Virus corona

Selain itu, pikiran tidak dapat membedakan antara bahaya nyata dan bahaya yang dirasakan.

Ketika kita merasa terancam dan rentan, adrenalin mengalir ke seluruh tubuh, menyebabkan peningkatan kecemasan.

Jika kamu memiliki riwayat kecemasan dan serangan panik, tanamkan pada diri bahwa kemungkinan besar gejala tersebut bersifat psikosomatis alih-alih gejala infeksi virus.

Ketika kamu merasa benar-benar khawatir dan gejala fisik itu muncul, berhentilah sejenak dan cobalah beberapa teknik grounding untuk lebih tenang.

Yakni bagaimana kamu bisa menenangkan napas, tubuh dan pikiran, serta membawa dirimu kembali ke momentum saat ini.

Baca Juga: Sambangi Eropa Di Tengah Virus Corona,Krisdayanti Panen Komentar Pedas Warganet : Dunia Lagi Riweh Ini Malah Pamer Liburan

Baca Juga: Virus Corona Akan Segera Musnah! Sosok Ini Bocorkan Wanita Penyelamat yang Berhasil Temukan Vaksin! Warganet: 'Senangnya'

Jika gejalamu mereda setelah itu dan kamu lebih rileks, maka dapat dipastikan bahwa gejala tersebut disebabkan oleh serangan panik, bukan virus corona.

Namun, jika tidak, jangan ragu mengunjungi tempat pelayanan kesehatan untuk mengetahui kondisimu.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Rasa Panik Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh

Sejak Indonesia mengonfirmasi adanya pasien positif virus Corona, banyak orang yang menjadi panik dan reaktif.

Hal ini sebenarnya justru merugikan diri sendiri.

Dalam keadaan panik, masyarakat membeli barang kebutuhan sehari-hari, termasuk alat kesehatan pencegah penyakit, dalam jumlah besar.

Karena kepanikan pula, banyak orang yang percaya begitu saja pada setiap informasi yang diterimanya melalui media sosial atau aplikasi percakapan.

Baca Juga: Gak Usah Beli dengan Harga Selangit! Begini Cara Mudah Buat Masker dengan Barang Dapur, Dijamin Virus Corona Ogah Nempel

Baca Juga: Lagi Diburu Karena Corona, Begini Cara Mudah Membedakan Jahe, Kunyit dan Lengkuas! Jangan Sampai Salah!

Tak sedikit informasi yang beredar itu sebenarnya merupakan kabar bohong dan malah memperbesar kecemasan.

Dikutip dari Kompas.com, rasa stres dan cemas berlebihan akan tertular penyakit sebenarnya justru bisa menurunkan kekebalan tubuh.

Padahal, untuk mencegah infeksi virus dibutuhkan daya tahan tubuh yang baik.

Pakar psikologi transpersonal Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed, menyarankan untuk melakukan meditasi untuk mengurangi stres.

"Meditasi secara rutin dapat membantu meningkatkan imunitas dan penyembuhan dari segala macam penyakit dengan lebih cepat, ampuh juga untuk menangkal virus Corona," papar Heleni

Perlu disadari reaksi khawatir yang berlebihan pada Covid 19 berkaitan erat dengan kesadaran diri yang rendah atau low self awareness.

Hal ini yang akan memicu reaksi negatif lainnya akan sebuah keadaan.

Baca Juga: Takut Suaminya Terpapar Corona, Andi Soraya Nekat Cukur Rambut Suami Supaya Malu Keluar Rumah! Modelnya Bikin Shock

Baca Juga: HARUS TAHU! Virus Corona Ternyata Hidup Paling Lama di Benda yang Kita Pegang Tiap Hari Ini! Bisa Sampai 3 Hari

 

Cara Menghindari Panik

Ilustrasi meditasi

Berikut tips melakukan meditasi:

1. Persiapkan diri (pakaian yang longgar dan nyaman, alas duduk, dan suasana tenang).

2. Duduk dengan alas yang nyaman, tegakkan punggung, namun tetap rileks.

3. Tutup mata lalu perhatikan napas alami (napas masuk dan keluar) tanpa mengomentarinya.

4. Saat tubuh dan pikiran sudah tenang, ucapkan doa kebaikan untuk diri, sesama, dan alam semesta.

5. Tetap sayang pada diri sendiri apapun hasil meditasinya.

6. Praktik ini sekitar 15-20 menit atau sesuaikan dengan waktu masing-masing.

Meditasi juga membantu diri selalu dalam pikiran positif.

Memilih untuk selalu berpikir positif mampu membawa diri tetap dalam kondisi fit.

Baca Juga: Ingin Berobat Tapi Ragu Karena Takut Terjangkit Virus Corona? Begini Caranya Agar Tak Tertular Virus Mematikan

Baca Juga: Dipercaya Dapat Tangkal Virus Corona, Ini Kesalahan yang Bikin Hand Sanitizer Buatan Sendiri Tak Mampu Cegah Virus Mematikan

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Mirip Gejala Virus Corona, Inilah Tanda Fisik Serangan Panik, Bisa Lemahkan Sistem Kekebalan Tubuh