SajianSedap.com - Virus mematikan ini diketahui berasal dari Wuhan, Cina.
Sebelum akhirnya menyebar ke wilayah Indonesia, Virus corona ini sebelumnya telah merebak ke negara-negara lain.
Sejauh ini virus corona telah menyebabkan ketakuan penduduk dunia, karena wabah ini dengan cepat menyebar.
Angkanya pun terus meningkat, dan sampai sekarang belum bisa mundur.
Sementara satu-satunya untuk dipindahkannya adalah dengan melakukan jarak sosial dan kuncian .
Sejauh ini, lebih dari 200.000 virus yang terkait dari seluruh dunia.
Kemudian, jumlah yang diakibatkan wabah ini juga diterbitkan lebih dari 8.200 orang.
Meskipun wabah ini menjadi tantangan bagi umat manusia, dan ekonomi dunia, fakta yang dicerminkan cukup mencengangkan.
Virus memberikan kontribusi dan manfaat besar untuk kesejahteraan, menurut seorang peneliti Marshall Burke.
Mengutip Daily Star pada Kamis (19/3/2020), tindakan penguncian yang dilakukan oleh China, menghasilkan pemikiran yang luar biasa bagi dunia.
Dampak yang ditingkatkan ini adalah peningkatan kualitas udara, yang bisa dilihat dari kota-kota seperti Shanghai dan Wuhan.
Baca Juga: Sepi Bak Jantung Kota yang Mati, Begini Penampakan Wilayah Imbas Corona di Dunia!
Ketika berbicara tentang dua kota ini, Burke mengatakan, "Polusi musim dingin lebih besar dari mobil, dan industri, semakin kecil, dan dampaknya sangat luar biasa."
Dia kemudian, mempertanyakan apakah nyawa bisa diselamatkan oleh kualitas udara yang meningkat.
Jawabhnya adalah, kualitas udara yang bersih dapat disealamatkan ribuan nyawa dari korban yang meninggal akibat virus corona.
"Menerima kontribusi besar, menghirup kontribusi kotor terhadap kematian dini," katanya.
"Memang aneh namun, dampaknyawa yang terselamatkan lebih besar dari pada wabah dan kesulitan ekonomi," imbuhnya.
Tak hanya mempertimbangkan, Burke juga menjelaskan tentang angka nyawa yang diselamatkan dari virus corona.
"Saya menghitung, berarti dengan dua bulan kuncian , mengeluarkan telah menyelamatkannyawa 4.000 anak di bawah usia 5 tahun dan 73.000 orang dewasa di atas 70 tahun di Tiongkok," jelasnya.
Marshall Burke menerima penelitiannya, untuk menunjukkan sisi lain yang hilang kita amati dari wabah virus corona yang dipercaya hanya memberika kerusakan.
"Mungkin Covid-19 membantu kita melihat ini, dengan lebih jelas, dunia yang terbatas mana mana yang lebih besar, jadi ini peluang yang bagus untuk melihat dunia yang bersih dari aktivitas manusia," imbuhnya.
Sementara laporan lain mengatakan bahwa kuncian atas wabah vius corona memberikan pemikiran yang besar bagi alam.
Penurunan tingkat signifikan di Tiongkok.
Lockdown di Italia, menyebabkan sebagian di Venesia terlihat lebih jernih dari sebelumnya.
Saat Covid-19 menyebabkan penolakan di negeri Pizza, kawanan angsa kembali ke sungai-sungai di Italia.
Saat ini Italia, adalah negara paling terpukul karena virus wabah korona, dengan hampir 300.000 kasus yang ditentang.
Lalu jumlah kematian yang meninngkat 2.000 di atas jika mati karena wabah tersebut.
Artikel Ini Telah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul Menyebabkan Seluruh Dunia Kalut, Ilmuwan Malah Sebut Virus Corona Akan Menyelamatkan Ribuan Nyawa di Dunia, Begini Penjelasannya