Sosok Shi Zhengli dan Hubungannya dengan Corona
Pada Kamis (6/2/2020), harian South China Morning Post melaporkan bahwa pencarian nama Shi Zhengli di mesin pencari naik 2.000 kali lipat dari rata-rata pekan sebelumnya.
Mayoritas komentar di media sosial China dan di dunia maya tentang Shi bernada negatif.
Pandangan negatif itu muncul seiring dengan tuduhan bahwa virus korona penyebab wabah di Wuhan merupakan virus yang ”bocor” dari laboratorium Shi di Wuhan.
Baca Juga: Belum Selesai Pandemi Corona, Kini Muncul Wabah Baru Bernama Hantavirus! Begini Penjelasan Ahli
Ketika tuduhan ini semakin masif, Shi pun merespons.
Pada awal Februari, ia mengirim pesan kepada seluruh temannya di media sosial WeChat: ”Saya bersumpah dengan hidup saya, (virus ini) tidak ada kaitannya dengan laboratorium”.
Shi adalah seorang virolog, ahli virus, yang lulus program doktor di University of Montpellier II, Perancis, tahun 2000.
Perempuan berusia 56 tahun ini kerap dipanggil dengan sebutan bat woman oleh sejawatnya sesama peneliti karena Shi sering melakukan ekspedisi berburu virus ke goa-goa kelelawar selama 16 tahun terakhir.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.