Takut Terinfeksi Corona, Puluhan Petugas Kebersihan Pilih Jadi Pengangguran Hingga Tolak Mentah-mentah Kenaikan Gaji dari Gubernur!

By Siti Afifah, Kamis, 2 April 2020 | 16:45 WIB
Khawatir positif virus corona, puluhan cleaning service kini pilih jadi pengangguran (Tribunnews)

Puluhan Petugas Kebersihan Jadi Pengangguran

Kenaikan gaji tersebut tak berapa lama setelah Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan RSUD Banten menjadi RS khusus rujukan penanganan pasien Covid-19.

Tapi setelah ditetapkannya kenaikan gaji tersebut, 60 lebih petugas kebersihan atau cleaning service di RSUD Banten kompak memilih mengundurkan diri.

Mereka umumnya takut terpapar virus Corona.

Sehingga saat ini tercatat hanya tinggal 21 orang cleaning service yang memilih bertahan bekerja di RSUD Banten.

Baca Juga: Suami Dicopot dari Jabatan Akibat Gelar Pernikahan Mewah saat Corona, Istri Kapolsek Kembangan Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Dapur Dijamin Terus Ngebul

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Dunia! WHO Mulai Uji Coba Obat Virus Corona di Malaysia! Siap Diumumkan Dalam Beberapa Minggu

Mereka mendapatkan kenaikan gaji signifikan sebesar Rp 5 juta per bulan selama tiga bulan penanganan Covid-19 di Banten.

Padahal normalnya mereka hanya digaji Rp 1,2 juta per bulan.

Salah seorang mantan pekerja yang engan menyebutkan namanya, ia dan rekannya memilih keluar dari RSUD Banten dengan alasan takut terpapar Covid-19.

“Setelah ditetapkan jadi rumah sakit rujukan saya dan kawan-kawan ditanya oleh pihak direktur RSUD Banten mengenai kesiapan untuk menangani Corona,” katanya, di Serang.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini