Takut Terinfeksi Corona, Puluhan Petugas Kebersihan Pilih Jadi Pengangguran Hingga Tolak Mentah-mentah Kenaikan Gaji dari Gubernur!

By Siti Afifah, Kamis, 2 April 2020 | 16:45 WIB
Khawatir positif virus corona, puluhan cleaning service kini pilih jadi pengangguran (Tribunnews)

Takut Terinfeksi Corona, Puluhan Petugas Kebersihan Pilih Jadi Pengangguran Hingga Tolak Mentah-mentah Kenaikan Gaji dari Gubernur!

SajianSedap.com - Penawaran kenaikkan gaji oleh Gubernur Banten untuk petugas cleaning service di RSUD Banten ternyata ditolak mentah-mentah.

Gubernur Banten, Wahidin Halim memberikan penawaran menarik untuk para pegawai RSUD Banten di tengah wabah virus corona.

Tak tanggung-tanggung Wahidin Halim memberikan kenaikan gaji hingga Rp 5 juta per bulan untuk petugas cleaning service di RSUD Banten.

Namun sayang, niat baik Gubernur Banten tersebut justru mendapat penolakan mentah-mentah dari para petugas kebersihan.

Gajinya dinaikkan menjadi Rp 5 juta per bulan, lebih dari 60 petugas cleaning service justru memilih untuk berhenti bekerja.

Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life

Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants!

Padahal untuk pegawai RSUD bagian cleaning service, yang tadinya 1,5 juta gajinya per bulan, naik menjadi 5 juta per bulan.

 

Puluhan Petugas Kebersihan Jadi Pengangguran

Kenaikan gaji tersebut tak berapa lama setelah Gubernur mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan RSUD Banten menjadi RS khusus rujukan penanganan pasien Covid-19.

Tapi setelah ditetapkannya kenaikan gaji tersebut, 60 lebih petugas kebersihan atau cleaning service di RSUD Banten kompak memilih mengundurkan diri.

Mereka umumnya takut terpapar virus Corona.

Sehingga saat ini tercatat hanya tinggal 21 orang cleaning service yang memilih bertahan bekerja di RSUD Banten.

Baca Juga: Suami Dicopot dari Jabatan Akibat Gelar Pernikahan Mewah saat Corona, Istri Kapolsek Kembangan Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Dapur Dijamin Terus Ngebul

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Dunia! WHO Mulai Uji Coba Obat Virus Corona di Malaysia! Siap Diumumkan Dalam Beberapa Minggu

Mereka mendapatkan kenaikan gaji signifikan sebesar Rp 5 juta per bulan selama tiga bulan penanganan Covid-19 di Banten.

Padahal normalnya mereka hanya digaji Rp 1,2 juta per bulan.

Salah seorang mantan pekerja yang engan menyebutkan namanya, ia dan rekannya memilih keluar dari RSUD Banten dengan alasan takut terpapar Covid-19.

“Setelah ditetapkan jadi rumah sakit rujukan saya dan kawan-kawan ditanya oleh pihak direktur RSUD Banten mengenai kesiapan untuk menangani Corona,” katanya, di Serang.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Takut Terkena Virus Corona

Ia menjelaskan, sesaat setelah RSUD Banten ditetapkan jadi rujukan penanganan pasien Covid-19, para cleaning service diberikan arahan dari pukul 22.00-23.00 WIB.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Bahagia! Jokowi Akan Berikan Rp 1 Juta/Bulan Untuk Masyarakat Pengangguran Imbas Wabah Corona! Ini Syaratnya

Baca Juga: Di Indonesia Sampai Ditolak Warga, Di Negara ini Jenazah Virus Corona Justru Dibutuhkan Jadi Pupuk Bayam

Mereka diminta kesiapan menangani Covid-19.

Namun malam itu tidak ada yang mau.

“Tidak mau.

Malam itu saya dan kawan-kawan masih bekerja membersihkan setiap ruangan gedung lama dan gedung baru pulang jam 1 malam,” ungkapnya.

Sumber kembali menambahkan, satu hari jelang disinya RSUD oleh pasien Covid-19, para cleaning service, OB dan seluruh karyawan kembali dikumpulkan.

“Saat siang itu kita di jelaskan soal kerjaan penanganan dan nilai gaji yang diterima per 1 bulan Rp 5 juta.

Baca Juga: Tak Ingin Virus Corona Masuk ke dalam Tubuhnya, Hotman Paris Minum Rendaman Obat Kanker Payudara

Baca Juga: Masih Jauh! Ahli Sebut Perkiraan Total Kasus Corona di Indonesia hingga Bulan Ini Indonesia Masuki Fase Kritis

Ilustrasi Cleaning Service

"Saat malam itu belum dijelaskan soal gaji."

"Setelah dijelaskan ada beberapa teman saya yang mau untuk terus bekerja, sebelumnya kita (cleaning service) menerima gaji Rp 1,2 juta per bulan,” jelasnya.

Setelah mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut, mantan cleaning service di RSUD Banten itu mengaku, tidak berpikiran untuk segera mencari pekerjaan baru.

Dia lebih memilih menjaga kesehatan seperti olah raga dan kembali kumpul dengan keluarga di rumah.

“Setelah saya berhenti bekerja ya kembali main bola dengan rutin, salah satu cara menjaga kesehatan dan yang utama sering-sering cuci tangan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa & Pulang Kampung Di Tengah Wabah Corona Demi Buah Hati, Pria ini Terkejut Istrinya Main Serong dengan Kades

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! Peneliti China Beberkan Virus Corona Sudah Bermutasi Hingga Bisa Bertahan Selama 49 Hari

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Gaji Dinaikkan Jadi Rp 5 Juta per Bulan, 60 Lebih Petugas Kebersihan di RSUD Banten Nekat Keluar