Primata berusia 34 tahun itu tertangkap kamera sedang menggosok bagian depan dan belakang tangannya dengan air sabun serta sikat yang disediakan.
"Dia jelas menggosok tangannya selama lebih dari 20 detik, kerja bagus Sandra!" tulis pihak suaka orangutan Center For Great Apes pada caption video.
Banyak warganet kemudian memujinya karena memberikan contoh bagi orang-orang yang masih mengabaikan untuk mencuci tangan.
Bahaya terlalu sering mencuci piring
Meski sehat dan jauh dari virus corona, mencuci tangan dengan sabun terlalu sering dalam upaya untuk menghindari infeksi virus justru bisa menimbulkan efek buruk.
Hal itu karena mencuci tangan secara berlebihan bisa mengikis kulit, kemudian melemahkan kemampuannya untuk bekerja sebagai penghalang agen-agen berbahaya dan untuk menjaga kelembaban.
Selain itu, menggunakan sanitiser berbasis alkohol dan mencuci tangan secara berlebihan tidak baik karena dapat menghilangkan 'flora bakteri normal'.
Padahal, flora bakteri ini melapisi kulit dan membantu menangkis setiap serangan agen patogen seperti virus corona.
Seorang juru bicara produsen produk kimia dan konsumen Jepang, Kao Corp, mengatakan, "Tentu saja, perlu mencuci tangan dan menggunakan sanitiser tangan berbasis alkohol untuk mengurangi penularan virus baru, tetapi melakukan sesuatu yang berlebihan tidak baik."