Kasus Kematian Misterius di Jakarta Melonjak, Dengan Mata Sembab Anies Baswedan Buka Suara: 'RS Minta Dibawakan Peti'

By Siti Afifah, Selasa, 7 April 2020 | 17:15 WIB
Ditanya mengenai kematian yang melonjak di Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara (Freepik.com)

Kasus Kematian Misterius di Jakarta Melonjak, Dengan Mata Sembab Anies Baswedan Buka Suara: 'RS Minta Dibawakan Peti'

SajianSedap.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan akan ada lonjakan kasus kematian misterius pada Bulan Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Anies Baswedan pada saat wawancara via Video Call dalam acara Aiman Kompas TV pada Senin (6/4/2020).

Dari data yang diperoleh dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta, pada Maret terdapat lonjakan kasus kematian secara keseluruhan hingga 4.377 kasus. 

Dari data yang diperoleh dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta, pada Maret terdapat lonjakan kasus kematian misterius hingga 4.377 kasus.

"Pak Gubernur saya akan tunjukkan saya yakin Anda punya datanya bahwa ada data kematian yang tidak biasa yang terjadi di Jakarta."

Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life

Baca Juga: From Dishwasher To Restaurateur, Chef Arnold Poernomo Reveals His Secrets for Successful Restaurants!

"Lonjakan kematian yang serius di Jakarta pada tahun 2018, rata-rata di bawah 30 penguburan,"

"2019 juga di bawah 2.000 pemakaman atau penguburan, bulan Januari dan Februari kurang lebih sama di bawah 3.000."

"Lalu pada Bulan Maret 2020 bulan lalu, tiba-tiba melonjak 4.300 lebih," ungkap presenter Aiman Witjaksono.