Terjadi Lonjakan Kematian
Lalu, Aiman menduga apakah lonjakan kematian itu akibat Virus Corona.
"Kalau seandainya ditambahkan kematian biasa 3.000 ditambah dengan PDP dan Corona yang positif maka masih ada 500 kematian yang misterius"
"Yang mungkin saja terkait Corona tapi tidak dilaporkan oleh keluarganya,"sambung Aiman.
Baca Juga: HARUS TAHU, 5 Kelemahan Virus Corona Ini Bisa Kita Manfaatkan untuk Cegah Penularan
Anies menjawab lonjakan itu memang benar adanya.
"Begini, bahwa ada peningkatan jumlah pelayanan pemulasaran dengan pemakaman itu benar."
"Karena angkanya Anda sebutkan di Bulan Maret sekitar 4.300 rata-ratanya 2.700," ujar Anies.
Meski belum diketahui secara pasti namun Anies mengatakan bahwa pemakaman kematian misterius itu menggunakan aturan penguburan jenazah Covid-19.
Anies menyebut sudah ada 644 pemakaman dengan aturan penguburan jenazah Covid-19.
"Nah kemudian juga memiliki data per hari pemakaman dengan protap Covid-19 sampai dengan hari ini, yang menggunakan Protap Covid-19 sudah ada 644," ucap dia.
Anies mengatakan bahwa ratusan yang dikuburkan dengan aturan jenazah Covid-19 itu ada yang memang positif Virus Corona ada yang tidak.
"Hari ini sendiri ada 48 sampai dengan sore tadi, nah tetapi itu semua tidak memiliki hasil tes laboratorium yang menyatakan bahwa mereka positif Covid-19," ungkapnya.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini