Kasus Kematian Misterius di Jakarta Melonjak, Dengan Mata Sembab Anies Baswedan Buka Suara: 'RS Minta Dibawakan Peti'

By Siti Afifah, Selasa, 7 April 2020 | 17:15 WIB
Ditanya mengenai kematian yang melonjak di Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara (Freepik.com)

Anies Buka Suara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan video konferensi bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin

Anies mengatakan, bahwa benar adanya selama ini pihaknya dimintai pihak rumah sakit untuk menyiapkan segala peralatan dan petugas untuk melakukan penguburan Covid-19.

"Ada yang sebagian sudah dites, ada yang tidak, tetapi Pemprov DKI mendapatkan permintaan dari rumah sakit."

"Diminta untuk membawa peti dan rumah sakit memberikan informasi penyakit menular tanpa ada konfirmasi karena mereka tidak memiliki hasil tesnya."

"Kemudian petugas kita dengan mengikuti Protap Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Aturan Terkait Buka dan Sahur selama Corona, Imbau Warga Tak Lakukan Hal Ini!

Baca Juga: Jadi Dokter Pertama yang Temukan Virus Corona, Begini Nasib Ai Fen Usai Dibungkam: 'Saya Dianggap Sudah Merusak Masa Depan'

Namun, rumah sakit tidak mengatakan penyebab pasti meninggalnya jenazah-jenazah itu.

"Jadi saat ini kita belum bisa mengatakan dengan shahih bahwa rumah sakit meminta kita untuk memakamkan dan seluruh prosesnya mengikuti prosedur Covid-19 itu adalah fakta."

"Di kemudian kita hari ini kita akan mengetahui, yang kita tahu rumah sakit kontak pada kami lalu kami kirim mobil jenazah, dengan membawa peti,"

"Lalu pemulasarannya dengan Covid, dimakamkannya empat jam sesudah meninggal, tidak ada keluarga yang ikut, seluruh petugas menggunakan APD," cerita Anies.